Bisnis.com, JAKARTA - Informasi mengenai perkembanan kinerja dan saham emiten bank-bank dengan size kecil seperti Bank Amar (AMAR) dan Bank Ganesha (BGTG) menjadi salah satu dari berita yang paling populer di kanal Finansial Bisnis.com, pada Rabu 4 Agustus 2021.
Manajemen Bank Amar melaporkan kinerja perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan mobile-only digital bank tersebut cukup positif pada kuartal II.
Selain itu, kinerja saham bank-bank digital pada tahun ini yang terbilang sangat moncer ternyata bertolak belakang dengan kinerja keuangannya.
Berikut ini lima berita terpopuler di kanal Finansial pada Rabu (4/8/2021).
1. Bank Amar (AMAR) Catatkan Total Pinjaman Rp1,85 Triliun hingga Kuartal II/2021
Presiden Direktur & CEO PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) Vishal Tulsian menyatakan perseroan sebagai perusahaan teknologi dengan lisensi perbankan dan fokus pada pengembangan mobile-only digital bank, telah melalui kuartal II/2021 dengan baik.
Kehadiran vaksin Covid-19 pada awal 2021 membawa semangat baru yang diharapkan mampu mengembalikan siklus ekonomi dan kesehatan di Indonesia untuk kembali normal.
Klik selengkapnya di sini.
2. Parade Kinerja Saham vs Keuangan Bank Digital, Siapa Paling Moncer?
Kinerja saham bank digital terbilang moncer dalam setahun terakhir. Kendati demikian, capaian itu berkebalikan dengan kinerja keuangannya pada semester I/2021.
Ada lima emiten bank digital yang telah merilis laporan keuangan paruh pertama tahun ini. Dari data yang direkap Bisnis, mayoritas laba bank digital masih tertekan pada paruh pertama tahun ini.
Klik selengkapnya di sini.
3. Saham Masuk Radar UMA Bursa, Bank Ganesha (BGTG) Beri Penjelasan
PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) menyampaikan selain rencana peningkatan modal inti, perseroan tidak memiliki informasi material yang belum disampaikan ke publik.
Hal itu disampaikan manajemen Bank Ganesha dalam tanggapan atas surat Bursa perihal pengumuman unusual market activity (UMA) saham perseroan, pada 29 Juli 2021.
Klik selengkapnya di sini.
4. Permintaan Kredit Juni Pulih, OJK: Ekonomi Kuartal II Bisa Capai 7 Persen
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini prediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2021 sebesar 7 persen dapat tercapai.
Dalam rapat dewan komisioner hari ini, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan bahwa indikator-indikator ekonomi sampai dengan penghujung kuartal II/2021 menunjukkan tren membaik menuju pemulihan ekonomi nasional.
Klik selengkapnya di sini.
5. 5 Fintech Urun Dana Terbitkan Saham 164 UMKM Senilai Rp313,56 Miliar
Data Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) mengungkap pelaku industri teknologi finansial urun dana atau securities crowdfunding (SCF) sudah merealisasikan penerbitan saham UMKM hingga Rp313,56 miliar per Juli 2021.
Seperti diketahui, fintech SCF atau sebelumnya disebut equity crowdfunding (ECF) merupakan platform di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pasar Modal. Bertugas melayanani penerbitan saham dari bisnis UMKM atau usaha rintisan (startup), yang kemudian disebut 'Penerbit'.
Klik selengkapnya di sini.