Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenkeu Minta Bank Himbara Prioritaskan Efisiensi, Ini Alasannya

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan Bank BUMN harus mengutamakan efisiensi untuk menjaga kinerja di masa mendatang.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan berharap bank-bank pelat merah tetap utamakan efisiensi untuk menjaga peningkatan kinerja lebih baik di masa pemulihan ekonomi

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan kinerja ekonomi ke depan akan dipenuhi banyak pola kerja baru yang khususnya terkait digitalisasi.

Pola kerja yang yang saat ini nampak menyulitkan dengan sosial distancing berpotensi akan tetap berlanjut sehingga dibutuhkan implementasi digital sekaligus pola kerja yang lebih efisien.

"Saya mau sampaikan kepada teman perbankan khsususnya Bank Himbara untuk terus mengupayakan efisiensi, karena gaya kerja kita ke depan akan sangat berbeda," sebutnya dalam webinar, Jumat (6/8/2021).

Dia menuturkan perbankan harus mampu memasukkan risiko penanganan pandemi dalam operasionalnya. Ada waktu di mana penanganan dilakukan secara longgar dengan sosialisasi, tetapi ada waktu juga di mana pemerintah akan melakukan penanganan ketat untuk menekan penyebaran virus.

"Proses-proses ini yang pemerintah lakukan untuk mencari keseimbangan paling tepat dan dalam prosesnya fungsi perbankan dalam penyaluran kredit dan pembinaan dunia usaha tetap harus berjalan dan jangan sampai tertahan," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso mengatakan krisis selalu membuat banyak pelaku usaha melakukan transformasi secara struktural.

Dalam hal pandemi, dia menyampaikan pelaku usaha Tanah Air dituntut untuk dapat melakukan tranformasi digital dan tranformasi kultur untuk dapat menghadapi banyak disrupsi.

"Selain itu, kami berharap semua pihak bahwa harus aktif melakukan inovasi yang tak hanya mengandalkan uang subsidi atau pun penyaluran kredit. Harus mampu menciptakan peluang secara mandiri dengan membuat banyak program produktif," sebutnya.

Adapun, Sunarso kembali menekankan bank milik pemerintah dalam jangka pendek akan fokus pada penyaluran kredit. Bahkan penyaluran kredit ke depan tidak akan mengandalkan penambahan dana masyarakat duntuk sementara waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper