Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) mengakui bahwa perusahaan pembiayaan (multifinance) harus terus beradaptasi dengan berbagai kebutuhan masyarakat.
Terutama, berkaitan tren di era digitalisasi. Mulai dari awareness penggunaan nontunai, makin terbiasa dengan keberadaan layanan serba online via aplikasi atau platform di telepon pintar.
"Maka dari itu, CNAF telah membuat beragam alternatif metode pembayaran cicilan, mulai dari pembayaran melalui perbankan, maupun via digital dengan menggandeng fintech e-wallet," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman, Selasa (21/9/2021).
Sekadar informasi, CNAF merealisasikan strategi ini lewat menggandeng aplikasi Gojek, sehingga debitur dapat melakukan pembayaran cicilan menggunakan saldo GoPay miliknya lewat laman pembayaran tagihan.
Adapun, berdasarkan data CNAF, kanal pembayaran terbesar memang masih dipegang transfer bank, yaitu sekitar 74 persen, termasuk dari pembayaran dari ATM, Internet atau aplikasi Mobile Banking, serta payment point seperti Kantor Pos, jaringan minimarket atau Pegadaian.
"Selain itu, CNAF bekerja sama dengan induk usaha, Bank CIMB Niaga dalam memberikan jasa pembayaran melalui Auto Debit maupun Auto Transfer. Total komposisi pembayaran nasabah melalui Transfer Bank, Auto Debit, dan Auto Transfer ini kalau ditotal masih mencapai 99 persen," tutupnya.