Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Bank Bakal Gelar RUPSLB pada November 2021. Simak Jadwalnya

Tiga emiten bank menjadwalkan pelaksanaan RUPSLB pada bulan ini. Agenda yang dibahas masing-masing emiten di antaranya persetujuan penambahan modal dan perubahan susunan pengurus.
Logo Bank Amar/amarbank.co.id
Logo Bank Amar/amarbank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga bank dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) sepanjang November 2021. Mereka adalah PT Bank Amar Indonesia Tbk., PT Bank KB Bukopin Tbk., dan PT Bank Victoria International Tbk. 

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip pada Selasa (2/11/2021), ketiga bank tersebut menggelar RUPSLB dengan tujuan yang berbeda. 

Bank Amar, misalnya, menggelar RUPSLB untuk meminta persetujuan penambahan modal melalui skema rights issue. Adapun KB Bukopin menggelar rapat guna mengubah susunan pengurus perseroan. 

Berikut jadwal RUPSLB dari ketiga bank tersebut:

- Bank Amar 

PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada 12 November 2021 untuk meminta persetujuan penambahan modal melalui skema rights issue

Berdasarkan pengumuman di Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/10/2021), RUPSLB dimulai pukul 16.00 – 16.30 WIB di Hotel Fairmont, Jakarta. 

Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan dan pemilik saham AMAR, dalam sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan di BEI, 19 Oktober 2021. 

Dalam rapat tersebut, manajemen perseroan beserta profesi penunjang pasar modal akan hadir secara fisik di lokasi acara. 

Adapun pemegang saham dapat berpartisipasi secara virtual dengan menggunakan aplikasi eASY.KSEI dengan tautan https://easy.ksei.co.id/egken (eASY.KSEI). 

Mata acara rapat akan membahas persetujuan atas rencana AMAR untuk melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD), termasuk persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan seturut penambahan modal itu.

- KB Bukopin

PT Bank KB Bukopin Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk membahas perubahan susunan pengurus perseroan.

Direksi KB Bukopin mengundang para pemegang saham perseroan untuk menghadiri RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 19 November 2021.

Rapat akan digelar mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai di Kantor KB Bukopin, Jakarta Selatan. Hanya ada satu mata acara dalam rapat tersebut, yakni perubahan susunan pengurus perseroan.

Pemegang saham yang berhak hadir dalam rapat adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan satu hari kerja sebelum tanggal pemanggilan yaitu pada 27 Oktober 2021.

Rapat perseroan akan diselenggarakan secara elektronik dengan menggunakan aplikasi eASY.KSEI yang disediakan oleh KSEI dengan memperhatikan POJK No.16/2020 tentang pelaksanaan rapat umum pemegang saham perusahaan terbuka secara elektronik.

- Bank Victoria

PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 November 2021. Hal itu disampaikan Bank Victoria kepada pemegang saham, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

Pemegang saham perseroan yang berhak hadir adalah mereka yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan satu hari kerja sebelum pemanggilan rapat yaitu tanggal 5 November 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Hal tersebut juga berlaku bagi pemilik saham perseroan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan batas waktu yang sama.

"Pemegang saham dapat mengusulkan mata cara rapat secara tertulis kepada perseroan paling lambat 7 hari sebelum tanggal pemanggilan rapat," tulis manajemen dalam pengumuman.

Sebelumnya, Bank Victoria berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Perseroan akan melaksanakan PMTHMETD sebanyak-banyaknya 953.815.298 saham dengan nominal Rp100 per saham.

Rencana tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar, sehingga secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper