Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) atau Amar Bank menerima penghargaan sebagai The Innovative Tech Companies of the Year di ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability (ACES) Awards 2021.
ACES Awards merupakan acara tahunan yang diadakan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan dan individu yang menginspirasi dengan keunggulan mereka dalam kepemimpinan dan keberlanjutan yang diselenggarakan oleh MORS Group.
Penghargaan The Innovative Tech Companies of the Year ini mengapresiasi perusahaan yang telah menunjukkan inovasi teknologi yang signifikan dalam produk, layanan, atau bisnis mereka, dan menunjukkan visi yang jelas dalam pengembangan bisnis serta pendekatannya di bidang perangkat lunak dan teknologi.
Sejak diakuisisi oleh Tolaram Group Singapura pada 2014, Amar Bank telah mengalami transformasi digital yang signifikan untuk menjadi salah satu pelopor FinTech di Indonesia, yakni melalui produk Tunaiku.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian percaya bahwa teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan membantu mereka mencapai tujuan keuangan, sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan kuat.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi melayani masyarakat dengan memperluas akses layanan dan literasi keuangan,” ujar Vishal dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga
Vishal menyampaikan bahwa Amar Bank berkomitmen untuk merevolusi pengalaman perbankan, mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran atau keamanan finansial, serta menumbuhkan kebiasaan menabung melalui teknologi mutakhir.
Tunaiku memberikan kredit tanpa agunan (KTA) kepada individu dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang diproses dan disetujui dalam waktu 24 jam dengan memanfaatkan teknologi big data dan predictive analytics.
“Tunaiku telah diunduh lebih dari 6,7 juta kali, menerima lebih dari 9 juta aplikasi pinjaman, dan mendistribusikan lebih dari 700.000 pinjaman,” jelasnya.
Lebih lanjut, pinjaman tersebut sebagian besar untuk renovasi rumah sebesar 36 persen, modal usaha sebesar 25 persen, dan pendidikan sebesar 13 persen.
Sejak diluncurkan pada 2014, lanjut Vishal, Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp6,6 triliun pinjaman kepada masyarakat dan pengusaha mikro yang sebagian besar belum memiliki rekening (unbanked) dan kurang terlayani (underserved).
Sekadar informasi, Amar Bank telah menjadi pelopor produk layanan keuangan digital di Indonesia pada 2014 melalui Tunaiku yang memanfaatkan big data dan predictive analytics untuk melayani masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan kurang terlayani oleh perbankan.