Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, 31 Persen Milenial Belum Punya Rumah, Cek Peluang BTN (BBTN)

Adapun, data Perumnas menunjukkan kemampuan harga hunian milenial berada pada level Rp200 juta hingga Rp400 juta.
Pekerja sedang menggarap proyek perumahan yang dibiayai oleh BTN. /Bisnis-Arief Hermawan P
Pekerja sedang menggarap proyek perumahan yang dibiayai oleh BTN. /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Data menunjukkan milenial merupakan satu kelompok yang terbanyak belum memiliki rumah.

Sharia Business Division Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) Abdul Firman mengungkapkan kondisi ini disebabkan belum terdapat titik keseimbangan antara program penyediaan dan pembiayaan perumahan saat ini dengan minat dan kemampuan milenial.

Berdasarkan sensus penduduk 2020, penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z atau Gen Z (27,94 persen) dan Milenial (25,87 persen). Merujuk data Kementerian PUPR 2019, sebanyak 31 persen milenial diperkirakan belum memiliki rumah.

Adapun generasi milenial adalah sebutan untun orang-orang yang lahir pada tahun 1980–1996. Dengan demikian saat ini usia mereka antara 26–42 tahun.

Kemudian, data Kemenag 2021 menunjukkan terdapat 1,8 juta angka pernikahan baru setiap tahun. Adapun, data Perumnas menunjukkan kemampuan harga hunian milenial berada pada level Rp200 juta hingga Rp400 juta.

“Dengan demikian, dibutuhkan sebuah program perumahan, baik supply pembiayaan yang dapat terjangkau atau affordable bagi kaum milenial atau masyarakat,” kata Abdul dalam seminar virtual LPPI, Kamis (31/3/2022).

Abdul menyampaikan BTN sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, terus berupaya untuk selalu mendukung milenial dan keluarga muda Indonesia dalam menjangkau rumah yang layak huni.

Adapun KPR merupakan bisnis utama BTN. Per Desember 2021, 89,1 persen portofolio kredit perseroan menyasar sektor perumahan, atau senilai Rp244,82 triliun. Bila dirinci, KPR subsidi menyumbang 47,55 persen dan non-subsidi 30,29 persen. 

“Dari tahun 1976 sampai saat ini, catatan di kami sebanyak 5 juta unit rumah yang telah kami berikan KPR. Artinya sampai saat ini kami konsisten fokus di bidang perumahan,” ujarnya.

Saat ini, BTN menyesuaikan kondisi dengan menyasar Milenial. Program pembiayaan tersebut terdiri dari KPR BTN Gaess ntuk konvensional dan KPR BTN HITS untuk syariah.

Dalam tiga tahun terakhir, Abdul menyampaikan Bank BTN telah menyalurkan kredit kepada lebih dari 388.000 unit rumah Milenial. Sementara itu, total pembiayaan yang diberikan emiten bersandi BBTN kepada Milenial mencapai Rp66,7 triliun dalam tiga tahun terakhir.

“Tentunya sebagai lembaga pembiayaan, BTN juga bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk menyediakan perumahan milenial berupa kawasan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan milenial dengan mengembangkan konsep Transit Oriented Development [TOD],” ucapnya.

Adapun, mitra BTN dalam pengembangan di antaranya Perumnas, Adhi Commuter Properti, dan Agung Podomoro Land.

Berdasarkan data BTN, saat ini tersedia 35.127 unit stok Rumah Millenial dengan kisaran harga Rp200 juta sampai Rp400 juta. Saat ini, proyek tersebut tersebar pada 100 proyek perumahan di seluruh kawasan Indonesia yang didominasi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat.

Seiring digitalisasi, Bank BTN juga menyediakan layanan digital bagi kepemilikan rumah untuk memfasilitasi pengisian kelengkapan rumah, kebutuhan material, elektronik, serta dukungan pembayaran utilitas di perumahan sesuai dengan kebutuhan milenial.

“Kami pun mengembangkan digitalisasi dalam perbankan. Salah satu yang kami kembangkan adalah Digital Mortgage Ecosystem, di mana transaksi ekosistem perumahan khususnya pembiayaan kita buat digitalnya sehingga memudahkan atau menjangkau konsumen maupun pihak-pihak yang terkait,” terangnya.

Dalam Digital Mortgage Ecosystem, BTN membagikan ke dalam 4 hal, yakni renting, selling, buying, dan living.

Selain itu, Bank BTN juga terus mengembangkan layanan digital untuk memperkuat mortgage ecosystem melalui aplikasi pendukung, seperti btnproperti for developer, btnproperti, dan btn smart residence.

Untuk btnproperti for developer, fitur-fitur di dalamnya diperuntukkan kepada para pengembang properti untuk dapat melakukan manajemen stok secara online dan tersedia setiap saat.

Selanjutnya, btnproperti merupakan layanan kepada calon nasabah kredit perumahan yang memberikan kemudahan akses secara online dan tersedia setiap saat.

Sementara itu, btn smart residence merupakan layanan pasca realisasi dalam melakukan transaksi pembayaran rutin untuk memenuhi kebutuhan rumah, seperti pembayaran listrik maupun PDAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper