Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat obligasi PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dari idAA+ menjadi idAAA dengan outlook stabil.
Pefindo menyatakan, naiknya peringkat tersebut karena adanya tingkat dukungan yang lebih tinggi dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. (BMRI) sebagai pemegang saham pengendali. Hal ini tercermin melalui peningkatan dari segi joint finance dan kolaborasi bisnis yang dilakukan.
"Kami berharap strategi ini akan memperkuat posisi MTF di industri pembiayaan dalam jangka pendek hingga menengah, dan selanjutnya akan menghasilkan kontribusi dan peran MTF yang lebih tinggi bagi BMRI," ujar Analis Pefindo Hasnalia Hanifah dan Kreshna Dwinanta Armand melalui siaran pers, dikutip Jumat (13/5/2022).
Untuk mengakomodir ekspansi bisnis MTF dan khususnya pada saat dibutuhkan, Pefindo berpandangan bahwa BMRI akan memberikan dukungan permodalan dan pendanaan yang lebih kuat.
Peringkat tersebut mencerminkan dukungan induk yang sangat kuat, posisi bisnis yang sangat kuat di industri pembiayaan otomotif, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Namun, peringkat tersebut sebagian dibatasi oleh tingkat profitabilitas yang moderat.
"Peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat terdapat pelemahan tingkat dukungan dari BMRI, yang dapat diindikasikan dengan penurunan kepemilikan BMRI yang material, penurunan kontrol dari induk, atau terdapat perubahan atas strategi bisnis BMRI," kata kedua analis.
Baca Juga
Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika perusahaan mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan, dan induk usaha tidak segera memberikan bantuan.
Adapun, MTF merupakan perusahaan pembiayaan mobil yang 51 persen sahamnya dimiliki oleh Bank Mandiri, sementara 49 persen saham sisanya dimiliki oleh PT Tunas Ridean Tbk., salah satu perusahaan dealer otomotif terkemuka di Indonesia. Pada 31 Desember 2021, MTF memiliki 101 kantor cabang yang tersebar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.