Bisnis.com, JAKARTA – PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang dimiliki oleh konglomerat Chairul Tanjung mencatatkan perolehan nasabah sebanyak 3,3 juta. Jumlah tersebut diraih dalam kurun waktu 4 bulan atau sejak AlloFest digelar pada 20 Mei 2022.
"Kami telah mencapai banyak hal sebagai bank digital dengan terus mengoptimalkan ekosistem bisnis CT Corp," ujar Presiden Direktur Allo Bank Indra Utoyo dalam keterangan tertulis, Kamis (27/10/2022).
Indra menambahkan bahwa Allo Bank telah mencapai banyak hal sebagai bank digital dengan terus mengoptimalkan ekosistem bisnis CT Corp, selaku pemegang saham strategis perseroan dan bisnis ritel terkemuka lainnya di Indonesia.
“Mobile app kami juga menjadi aplikasi perbankan digital yang paling banyak diunduh di Indonesia selama periode Juni-September 2022. Allo Bank akan terus mengembangkan berbagai layanan menarik kepada masyarakat Indonesia di masa mendatang,” tutur Indra.
Adapun sampai dengan kuartal III/2022, BBHI membukukan laba bersih sebesar Rp209,02 miliar pada kuartal III/2022. Perolehan ini melesat 812 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Penopang pertumbuhan laba disumbang oleh pendapatan bunga yang tumbuh 286 persen yoy menjadi Rp492 miliar. Kenaikan ini mampu mengompensasi beban bunga yang terkerek 16 persen yoy menjadi Rp86,17 miliar.
Baca Juga
Alhasil, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) dari Allo Bank melonjak sebesar 659 persen yoy menuju Rp406,08 miliar.
Di sisi lain, beban operasional BBHI juga meningkat. Tercatat beban yang dipikul perseroan mencapai Rp132,03 miliar, naik 344 persen yoy.
Ongkos promosi menjadi kontributor beban operasional dengan capaian Rp90,13 miliar atau naik dari tahun sebelumnya Rp108 juta.
Akan tetapi bank digital ini mampu meraup Rp118,01 miliar dari pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang melonjak lebih dari 183 kali lipat secara tahunan, sehingga BBHI meraih laba operasional sebesar Rp274,05 miliar, naik dari Rp23,7 juta pada September 2021.
