Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham bank digital mulai dari PT Bank Jago Tbk. (ARTO) hingga PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) tercatat kompak menguat pada periode perdagangan pekan lalu (7–11 November 2022).
Berdasarkan data dari RTI Business, dalam sepekan lalu, harga saham ARTO naik 20,23 persen. Harga saham Bank Jago juga masuk ke zona hijau dengan kenaikan 24,73 persen atau menyentuh auto reject atas (ARA) pada penutupan perdagangan, Jumat (11/11/2022).
Pada perdagangan sesi I hari ini (14/11/2022), saham Bank Jago juga naik 3,08 persen ke level Rp5.850.
Kemudian, selama periode perdagangan pekan lalu, harga saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 10,24 persen. Harga saham Bank Neo Commerce juga naik 0,55 persen menjadi Rp920 pada sesi I perdagangan hari ini.
Lalu, BBHI mencatatkan kenaikan harga saham 12,84 persen dalam sepekan lalu. Harga saham PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) juga naik 3,85 persen dalam sepekan. Selain itu, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) mencatatkan kenaikan harga saham 13,47 persen selama periode perdagangan pekan lalu (7 - 11 November).
Analis MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi mengatakan, harga saham bank digital pekan lalu kompak menguat karena sudah mengalami fase penurunan drastis pada beberapa pekan sebelumnya.
Baca Juga
"Harga saham bank digital juga terdorong oleh kinerja indeks Nasdaq dan Hang Seng yang juga naik signifikan," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (14/11/2022).
Menurutnya, saham-saham bank digital perilakunya mirip dengan saham-saham perusahaan teknologi.
Kemudian, harga saham bank digital juga kompak menguat terdorong oleh kinerja keuangan moncer per kuartal III/2022. "Kenaikan harga saham didorong oleh kinerja keuangan yang positif termasuk di dalamnya," ujarnya. Investor akan mengharapkan pertumbuhan bisnis dan keuntungan dari investasinya di bank digital.
Berdasarkan laporan keuangan, setidaknya ada tiga bank digital di Indonesia yakni Bank Jago, Allo Bank, dan Bank Raya yang berhasil mencatatkan laba pada kuartal III/2022.
BBHI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp209,02 miliar pada kuartal III/2022. Perolehan laba dari bank digital besutan Chairul Tanjung itu melesat 812 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Bank Raya berhasil mencatatkan laba hingga Rp32,47 miliar pada kuartal III/2022 dari kondisi merugi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,83 triliun.
Bank Jago juga berhasil mencatatkan laba pada kuartal III/2022. Berdasarkan laporan keuangan, laba bank digital besutan Jerry Ng ini mencapai Rp40,57 miliar pada kuartal III/2022. Raihan ini membalikkan posisi rugi yang dibukukan perseroan pada periode yang sama tahun lalu yakni Rp32,6 miliar .
Penyaluran kredit bank digital juga agresif. Penyaluran kredit Bank Jago per September 2022 misalnya naik 119 persen yoy menjadi Rp8,16 triliun.
Allo Bank juga membukukan pertumbuhan kredit yang melesat. Bank digital di dalam ekosistem CT Corp ini mencatatkan penyaluran kredit Rp7,15 triliun, melejit 247 persen secara tahunan.