Bisnis.com, JAKARTA - Dompet digital GoPay besutan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat masih menjadi pemimpin pangsa pasar dompet digital berdasarkan riset InsightAsia bertajuk 'Consistency That Leads: E-Wallet Industry Outlook 2023'.
Studi yang digelar dalam momentum Bulan Fintech Nasional bulan November 2022 ini melibatkan 1.300 responden dari 7 kota besar di Indonesia, meliputi Jabodetabek, Bandung, Medan, Makassar, Semarang, Palembang dan Pekanbaru pada 19-30 September 2022.
Research Director InsightAsia Olivia Samosir menjelaskan bahwa GoPay terbukti mampu menjadi brand yang konsisten menjadi jawara pada 5 faktor pendorong utama yang menjadi prioritas konsumen untuk menggunakan suatu platform dompet digital.
"Terdapat lima faktor pendorong utama yang memungkinkan brand dompet digital berhasil memimpin pasar, yaitu aman digunakan dan memastikan saldo konsumen terlindungi, mudah sekaligus nyaman digunakan dalam bertransaksi bebas limit penggunaan bulanan, dan dapat digunakan untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari secara maksimal," jelasnya, Selasa (29/11/2022).
Research Director InsightAsia, Olivia Samosir sedang memaparkan hasil survei tentang Consistency that Leads: 2023 E-Wallet Industry Outlook di Jakarta, 28 November 2022.
Olivia menekankan bahwa di tengah terus tumbuhnya industri dompet digital (e-wallet), kelengkapan fitur dan konsistensi kualitas layanan platform di dalam menjawab semua kebutuhan konsumen menjadi kunci penting untuk menaklukkan pasar.
Pasalnya, riset juga menemukan kecenderungan penggunaan dompet digital telah berkembang dari sekadar alat pembayaran digital menjadi alat pengelolaan uang, seperti transfer uang, menyediakan riwayat transaksi, dan fitur bayar tunda atau akrab disebut PayLater.
Tak heran, sebagai salah satu dompet digital terdepan di Indonesia, GoPay telah hadir dengan semua fitur tersebut, sehingga mengantarkannya ke posisi brand dengan pangsa pasar dompet digital terbesar, sekaligus brand dengan loyalitas konsumen terkuat.
Secara terperinci, riset membuktikan bahwa GoPay masih menjadi platform dompet digital yang secara konsisten paling banyak digunakan oleh konsumen sejak lebih dari 5 tahun terakhir. Sebagian besar pengguna dompet digital pernah menggunakan GoPay, yaitu 71 persen dan terus setia menggunakan sampai saat ini dengan persentase 58 persen.
Research Director InsightAsia, Olivia Samosir dan Economist & Researcher Universitas Indonesia, Fithra Faisal pada Press Conference 2023 E-Wallet Industry Outlook di Jakarta.
"Kemampuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan inilah yang membuat sebuah brand dapat meraih kepercayaan tertinggi dari konsumen, sebagai contohnya GoPay yang memiliki tingkat loyalitas tinggi," tambahnya.
Lebih lanjut, terdapat 10 macam penggunaan dompet digital utama berdasarkan keterangan para responden. Tiga teratas, yaitu belanja di platform dagang-el (e-commerce) sebanyak 79 persen, topup pulsa telepon seluler 78 persen, dan transfer uang dalam platform yang juga 78 persen.
Selanjutnya, melihat riwayat transaksi (70 persen), transfer bank (69 persen), pesan kuliner (59 persen), pembayaran tagihan (56 persen), pembayaran merchant offline (48 persen), pengeluaran rumah tangga (45 persen), dan PayLater (42 persen).