Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perkuat Sistem IT, Bank Bukopin (BBKP) Belanja Rp72,7 Miliar

Menunjang kebutuhan sistem IT, Bank KB Bukopin (BBKP) melakukan transaksi afiliasi dengan PT KB Data System Indonesia.
Alifian Asmaaysi
Alifian Asmaaysi - Bisnis.com 30 Desember 2022  |  21:04 WIB
Perkuat Sistem IT, Bank Bukopin (BBKP) Belanja Rp72,7 Miliar
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Selasa (28/6/2022). Bisnis - Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank KB Bukopin mengumumkan pelaksanaan transaksi afiliasi dengan PT KB Data System Indonesia dalam menunjang pengadaan sistem informasi teknologi (IT) senilai Rp72,7 miliar.

"Transaksi Afiliasi terkait dergan pengadaan sistem lnformasi Teknologi (lT) penunjang, antara Perseroan dengan PT KB Data System lndonesia sebesar Rp72.761.880.000 (Rp72,76 miliar) sebelum pajak pertambahan nilai (PPN) 11 persen," jelas perseroan dalam keterangan tertulisnya Jumat (30/12/2022).

Lebih lanjut dijelaskan, adapun sistem IT penunjang yang dimaksud antara lain merupakan digital system dan transportation system yang meliputi Multi Channel lntegrator (MCl), Enterprise Application lntegration (EAl) dan Front End Processor (FEP).

Untuk diketahui, KB Data System Indonesia merupakan perusahaan penyedia layanan teknologi informatika yang berada di bawah naungan KB Financial Group bersama dengan PT Bank KB Bukopin Tbk., PT KB Finansia Multi Finance, PT Kookmin Best Insurance Indonesia, PT KB Valbury Sekuritas dan PT Sunindo Kookmin Best Finance.

Sebelumnya, dalam public expose Bank Bukopin yang digelar pada Rabu (28/12/2022), perseroan memang tengah bertransformasi menuju new generation banking system (NGBS).

"Menjawab kebutuhan transformasi, KB Bukopin telah menyusun IT Masterplan sebagai rencana detail implementasi NGBS yang akan dilakukan mulai tahun 2022 yang akan menjadikan bank KB Bukopin sebagai top tier player di industri perbankan Indonesia," pungkas Deputy President Director KB Bukopin Robby dalam paparan publik.

Di samping itu, pada 2023 mendatang BBKP berencana akan mulai menekan rasio kredit bermasalah perseroan hingga tahun 2025 mendatang.

“Kami berencana membersihkan sekitar Rp10 triliun [kredit macet], bisa melalui bulk sales atau penerbitan obligasi syariah atau sukuk,” ujarnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank bukopin BBKP
Editor : Anggara Pernando

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top