Bisnis.com, BANDUNG — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) mengumumkan membagi dividen sebesar Rp1,1 triliun bagi pemegang saham atas kinerja perusahaan tahun lalu. Keputusan dividen BJBR ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022 yang dilaksanakan hari ini, Selasa (4/4/2023).
Perwakilan pemegang saham mayoritas Bank BJB sekaligus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan RUPST 2022 berjalan dengan lancar. Pihaknya mendapatkan laporan kinerja dimana performa BJB mengalami kenaikan.
“Paling penting pembagian dividen pemegang saham seri A seri B juga naik, total yang dibagikan dan disepakati Rp1,1 triliun,” katanya usai RUPST 2022 BJB di Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya angka Rp 1,1 triliun yang akan diterima oleh provinsi, kabupaten/kota para pemegang saham dan publik mengalami kenaikan. “Pasca pandemi bisa Rp1,1 triliun mah luar biasa,” ujarnya.
Pihaknya juga memastikan tidak ada agenda pergantian pengurus direksi maupun komisaris dalam agenda RUPST 2022 tersebut. “Namun karena ada usulan, akan ada RUPS Luar Biasa dua bulan khusus untuk satu agenda,” katanya.
Ridwan Kamil memuji pertumbuhan kredit, aset yang dicapai pihak BJB, di sisi lain angka non performing loan (NPL) juga rendah.
Baca Juga
"NPL di bawah rata-rata nasional, saya minta tahun ini mulai berekpansi lebih luas baik dalam bentuk KUB atau akuisisi, merger dengan perbankan lain yang sifatnya menguatkan,” katanya.
Sepanjang 2022, Bank BJB telah menyalurkan kredit Rp115,75 triliun, naik 13,22 persen yoy. Hal ini membuat aset Bank BJB tumbuh 14,45 persen yoy menjadi Rp181,24 triliun.
Kemudian, Bank BJB berhasil meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp131,12 triliun pada 2022, tumbuh 7,8 persen yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) Bank BJB juga naik 2,12 persen menjadi Rp54,69 triliun dengan porsi 41,70 persen terhadap DPK.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, pada tahun lalu Bank BJB mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp2,24 triliun. Laba jumbo ini tumbuh 11,44 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan raihan laba periode sebelumnya Rp2,01 triliun.
Capaian laba Bank BJB pada 2022 terdorong oleh naiknya pendapatan bunga 3,17 persen yoy menjadi Rp13,63 triliun dan penyusutan beban bunga 1,69 persen yoy menjadi Rp5,22 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank BJB pun naik 6,32 persen yoy menjadi Rp8,40 triliun.