Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan 2023, DANA Catatkan Peningkatan Transaksi Digital

Dana melaporkan terjadi peningkatan di antaranya pada pertumbuhan jumlah orang yang mengakses hingga transaksi yang dilakukan.
Ramadan 2023, DANA Catatkan Peningkatan Transaksi Digital. Ilustrasi fintech. /Freepik
Ramadan 2023, DANA Catatkan Peningkatan Transaksi Digital. Ilustrasi fintech. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Platform financial technology (fintech) DANA mencatatkan peningkatan transaksi digital pada Ramadan 1444 H.

Peningkatan terjadi dalam beberapa aspek di antaranya pertumbuhan jumlah orang yang mengakses hingga transaksi yang dilakukan. 

"Kalau kami melihat tren year on year [yoy], dibandingkan dengan Ramadan 2022. Di DAU [Daily Active User] sendiri sudah meningkat 126 persen. Jadi orang yang mengakses aplikasi kita itu lebih dari dua kali lipat dibandingkan Ramadan tahun lalu," kata Head of Marketing DANA Indonesia Lim Wimawan Kusuma pada acara Ngabuburit Bareng DANA, Kamis (6/4/2023). 

Sementara itu, Lim menambahkan bahwa Daily Transacting User (DTU) mengalami peningkatan mencapai 103 persen. Ini artinya orang yang melakukan transaksi setiap harinya dalam aplikasi bertumbuh.

Pihaknya juga melihat tingginya transaksi karena antusiasme pengguna mengikuti kampanye Ramadan dan berpartisipasi dengan fitur spesial Ramadan seperti donasi dan zakat melalui aplikasi.

"Kemudian dari segi transaksinya sendiri juga meningkat sebesar 126 persen mengindikasikan bahwa jumlah orang yang melakukan transaksi semakin banyak," imbuh Lim. 

Terakhir, Lim menyebutkan bahwa pihaknya juga melihat kenaikan Transacting Purchase Value (TPV) yakni 146 persen. Menurutnya banyak pengguna yang mengeluarkan uangnya di Ramadan kali ini.

Di sisi lain, fitur yang paling banyak digunakan selama Ramadan yakni kirim uang, pembayaran QRIS, pembayaran e-commerce, pembelian pulsa dan paket data, serta layanan keuangan.

Secara keseluruhan, Lim melihat bahwa transaksi digital pasca pelonggaran pandemi Covid-19 masih meningkat. Menurutnya, kebiasaan masyarakat untuk melakukan pembayaran dengan uang digital masih tinggi.

"Ada beberapa transaksi yang turun, seperti yop up game. Namun angkanya turun sedikit dan tidak signifikan. Secara overall, transaksi digital ini penetrasinya semakin baik. Jadi bukan berarti offline, digitalnya hilang. Kebiasaan masyarakat Indonesia sendiri sudah mulai bermigrasi menuju transaksi digital enggak cuma offline saja," paparnya.

Di sisi lain, VP of Business Operation DANA Indonesia Luqman Ibnu Purnomo mengatakan bahwa pihaknya juha melihat pertumbuhan yang signifikan dari jumlah merchants di Ramadan 2023 dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu.

"Kenaikan jumlah merchants ini bahkan mencapai 45 persen, di mana tahun ini kami berhasil menjalin kemitraan baru dengan beberapa mitra besar, seperti Alfamart dan MAP Group. Imbasnya, pertumbuhan serupa juga kami rasakan dari transaksi merchants, yang mengalami kenaikan hingga lebih dari 60 persen dibandingkan Ramadan 2022," ungkapnya.

Pertumbuhan positif tersebut menurutnya banyak dipengaruhi oleh pembelanjaan kebutuhan harian, hingga pembelian produk finansial dan investasi.

"Yang tak kalah menarik, preferensi masyarakat untuk melakukan donasi dan sedekah daring juga makin bertambah pesat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper