Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Ina (BINA) Bakal Gelar RUPST Bulan Depan

Bank Ina (BINA) mengumumkan penyelenggaraan RUPST bulan depan dalam keterbukaan yang disampaikan ke BEI.
Bank Ina Perdana/bankina.co.id
Bank Ina Perdana/bankina.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) mengumumkan rencana rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada bulan depan.

Dalam keterbukaan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (10/5/2023), manajemen Bank Ina menyampaikan RUPST akan diselenggarakan pada Jumat, 16 Juni 2023.

"Pemanggilan Rapat akan disampaikan melalui situs web e-RUPS yang disediakan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia [KSEI], situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan [www.bankina.co.id] pada hari Kamis, tanggal 25 Mei 2023," demikian pengumuman yang disampaikan perseroan.

Manajemen juga menyatakan akan membatasi jumlah pemegang saham yang dapat menghadiri rapat secara fisik untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada masa transisi menuju endemi.

Pemegang saham diimbau berpartisipasi dengan menghadiri dan memberikan suara dalam rapat secara elektronik atau memberikan kuasa melalui formulir surat kuasa yang tersedia pada situs Bank Ina.

"Keterangan lebih lanjut mengenai
mekanisme pemberian kuasa kehadiran dan hak suara akan disampaikan pada saat
Pemanggilan Rapat."

Adapun, setiap usul pemegang saham akan dimasukkan ke dalam mata acara RAPAT jika memenuhi persyaratan dan sudah diterima oleh direksi perseroan paling lambat 7 hari sebelum tanggal pemanggilan RUPST.

Sepanjang kuartal I/2023, bank milik taipan Anthony Salim ini membukukan laba bersih Rp58,83 miliar, naik tujuh kali lipat atau 639,52 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,95 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, melesatnya laba bersih Bank Ina didorong oleh capaian pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik dua kali lipat menjadi Rp185,08 miliar pada kuartal I/2023.

Net Interest Margin (NIM) pun naik dari 2,77 persen pada kuartal I/2022 menjadi 3,24 persen pada kuartal I/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper