Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Semester I/2023 Naik 447 Persen, Bos Bank JTrust Ungkap Pendorongnya

Bank JTrust Indonesia (BCIC) membukukan laba bersih senilai Rp90,6 miliar sepanjang semester I/2023.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank JTrust di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank JTrust di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Laba bersih PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) naik 477 persen menjadi Rp90,6 miliar sepanjang 6 bulan pertama 2023 dari sebelumnya Rp15,71 miliar. Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai mengungkapkan sejumlah faktor pendorong pertumbuhan laba bank.

Dia mengatakan katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp21,70 triliun dari sebelumnya Rp15,28 triliun atau tumbuh 42 persen YoY (Year-on-Year).

Sementara dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat menjadi Rp29,24 triliun dari Rp20,18 triliun atau sebesar 44,87 persen YoY pada posisi kuartal II/2023.

Untuk menunjang kinerja bisnis, J Trust Bank sedang dalam tahapan pengembangan New Core Banking System dengan peningkatan kemampuan data warehouse dan sistem informasi manajemen agar lebih efisien dan efektif yang direncanakan rampung di akhir tahun 2023.

“Dengan new core banking system kami yakin dapat melakukan ekspansi bisnis disertai pengembangan layanan yang lebih optimal karena ditopang dengan sistem yang mumpuni,” sebutnya dalam keterangan resmi, Selasa (1/8/2023). 

Dirinya menambahkan bank pun terus senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio NPL (non-performing loan) pada kuartal II 2023 terus mengalami perbaikan dengan NPL gross berada pada level 1,62 persen dan NPL net 1,18 persen.

Saat ini, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) J Trust Bank tercatat sebesar 13,51 persen pada Juni 2023 dengan modal inti senilai Rp3,17 triliun, atau tetap memenuhi Peraturan OJK No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan bank memiliki modal inti Rp3 triliun.

Rasio profitabilitas perseroan terus membaik. Imbal ekuitas (return on equity/ROE) Bank JTrust naik 43 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen persen. Kemudian imbal aset (return on asset/ROA) Bank JTrust naik 4 bps menjadi 0,53 persen . 

Bank JTrust juga mencatatkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) 2,74 persen pada Juni 2023, naik 13 bps yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper