Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Adrian Gunadi, CEO Investree yang Dikabarkan Resign

Simak profil Adrian Gunadi. Co-Founder dan CEO Investree yang dikabarkan resign dari jabatannya.
Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi di acara Investree Conference (i-Con) 2022 Empowering the Grow7h of Creative Industry through Fintech & Digital Ecosystem” di Jakarta, Rabu (14/12/2022). JIBI/Rika Anggraeni.
Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi di acara Investree Conference (i-Con) 2022 Empowering the Grow7h of Creative Industry through Fintech & Digital Ecosystem” di Jakarta, Rabu (14/12/2022). JIBI/Rika Anggraeni.

Bisnis.com, JAKARTA - Adrian Gunadi dikabarkan mundur atau resign dari jabatannya sebagai Co-Founder dan CEO Investree. Kabar pengunduran diri tersebut bergema di tengah kasus kredit macet yang membayangi platform fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjol tersebut.

Dikutip dari laman resminya, rasio tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) dalam platform Investree mencapai angka 16,44% per 30 Januari 2023. Rasio TWP90 Investree tersebut menunjukkan tingginya tingkat kelalaian penyelesaian kewajiban kepada lender, yang mana ambang batas dari OJK tak lebih dari 5%. 

Profil Adrian Gunadi 

Adrian Gunadi telah menjabat sebagai Co-Founder dan CEO Investree sejak Oktober 2015. Dengan demikian, kurang lebih dirinya sudah memimpin Investree selama 8 tahun 4 bulan. 

Sebelum terjun ke dunia fintech P2P lending, dirinya mengawali karier di perbankan. Pada 1998–2022, Adrian Gunadi menjabat sebagai cash and trade product manager Citi.

Pria lulusan S1 Universitas Indonesia (UI) jurusan akunting angkatan 1995 tersebut kemudian melanjutkan pendidikan master of Business Administration (MBA) di Rotterdam School of Management, Erasmus University pada 2002–2003. 

Kemudian pada 2005, Adrian Gunadi kembali bekerja sebagai banker dengan menjabat product structuring di Standard Chartered Bank pada 2005–2007 di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).

Pada 2007–2009, dia kembali bekerja di Indonesia sebagai head of syariah banking di Permata Bank. Dia kemudian bekerja sebagai managing director, retail banking di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada Juni 2009–September 2015.

Respons Asosiasi Fintech  

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sebelumnya telah merespons kabar soal mundurnya Adrian Gunadi. Namun, Ketua AFPI Entjik S. Djafar mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari manajemen. 

“Secara resmi kami belum mendapatkan surat dari Investree [terkait pengunduran diri CEO], jadi kami belum dapat surat dan belum ada pengumuman atau surat resmi dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan],” tutur Entjik saat dihubungi Bisnis, Selasa (30/1/2024). 

Oleh sebab itu, Entjik belum bisa banyak berkomentar banyak termasuk terkait dengan alasan pengunduran diri. Dia menyebut secara aturan Investree seharusnya menyerahkan surat resmi ke OJK dan pemberitahuan ke asosiasi apabila ada pengunduran diri pemimpin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper