Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sulutgo Bukukan Laba Bersih Rp250 Miliar Sepanjang 2023

Laba Bank Sulutgo terdorong oleh kinerja pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik tipis 2,29% yoy menjadi Rp1,34 triliun.
Tampilan layar Bank Sulutgo online atau kini dikenal dengan BSG./Istimewa.
Tampilan layar Bank Sulutgo online atau kini dikenal dengan BSG./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo atau Bank Sulutgo (BSG) telah mencatatkan laba bersih Rp250 miliar sepanjang 2023, naik 3,56% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih periode 2022 sebesar Rp241,4 miliar.

Berdasarkan publikasi di Harian Bisnis Indonesia pada hari ini, Rabu (7/2/2024), laba bank terdorong oleh kinerja pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik tipis 2,29% yoy menjadi Rp1,34 triliun.

Adapun, BSG juga membukukan pendapatan berbasis komisi atau fee based income Rp5,48 miliar pada 2023, naik dibandingkan 2022 sebesar Rp2,8 miliar. 

Kemudian, BSG mencatatkan penyusutan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) secara drastis dari Rp49,9 miliar menjadi Rp21,19 miliar.

Dari sisi intermediasi, BSG mencatatkan penyaluran kredit Rp14,85 triliun sepanjang 2023, naik 10% yoy. Aset bank pembangunan daerah (BPD) ini juga meningkat 3,37% yoy menjadi Rp20,85 triliun pada 2023.

Bank juga telah menjaga kualitas asetnya. Tercatat, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross BSG berada di level 2,7% pada 2023, susut dari periode sebelumnya 2,9%. Meskipun, NPL nett naik dari 1,52% ke level 1,61%.

Dari sisi pendanaan, bank membukukan dana pihak ketiga (DPK) Rp15,5 triliun, turun 4,2% yoy. Adapun, BSG mencatatkan dana murah (current account saving account/CASA) sebesar Rp4,63 triliun atau 29,87% dari DPK.

Kinerja bank ditopang oleh kondisi permodalan yang membaik. Tercatat, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BSG naik dari 18,51% pada 2022 menjadi 20,4% pada 2023. Modal inti juga menebal dari Rp1,72 triliun menjadi Rp1,77 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper