Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Akuisisi Mandala, Adira Finance (ADMF) Bayar Obligasi Jatuh Tempo pada April 2024

Adira Finance menyiapkan dana pelunasan obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada 16 April mendatang.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Adira Finance di Jakarta, Senin (4/3/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Adira Finance di Jakarta, Senin (4/3/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA— PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance menyiapkan dana pelunasan obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada 16 April mendatang.

Keduanya yakni Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2019 Seri C dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2019 Seri C. 

“Direksi Adira Dinamika Multifinance Tbk memberitahukan kepada para pemegang efek bahwa sehubungan dengan pelaksanaan pembayaran pelunasan efek,” tulis Head of Corporate Secretary Regulatory Adira Finance Andreas Kurniawan, dikutip dari keterbukaan informasi, pada Senin (18/3/2024) 

Andreas menyebut Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2019 Seri C memiliki nilai nominal mencapai Rp607,7 miliar. Sementara untuk tingkat bunga atau bagi hasilnya mencapai sebesar Rp13,9 miliar. 

Sementara Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2019 Seri C dengan nominal Rp14 miliar. Sukuk tersebut memiliki ijarah mencapai sebanyak Rp320 juta. 

Adira Finance sebelumnya mengungkap akan melunasi obligasi yang jatuh tempo pada 2024 dengan menggunakan kas internal.

“Perusahaan berencana untuk melunasi pokok obligasi beserta bunganya pada tanggal jatuh tempo dengan menggunakan kas internal perusahaan,” kata Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa kepada Bisnis, Kamis (14/12/2023).

Gani menyampaikan pada tahun-tahun sebelumnya, Adira Finance biasanya menerbitkan obligasi sebanyak dua kali dalam satu tahun. Selain dari pinjaman eksternal melalui penerbitan obligasi dan sukuk, Gani menyampaikan perseroan juga memiliki pembiayaan bersama (joint financing) dengan perusahaan induk, yaitu Bank Danamon.

Serta, lanjut Gani, ada juga penerimaan pinjaman dari bank lainnya sebagai bagian dari strategi diversifikasi pendanaan Adira Finance untuk mendapatkan pendanaan yang lebih kompetitif. 

Selain obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada 16 April 2024,, Adira Finance juga masih memiliki beberapa obligasi yang jatuh tempo pada tahun ini. Beberapa di antaranya yakni Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap VI Tahun 2019 Seri C yang jatuh tempo pada 4 Oktober 2024 senilai Rp190 miliar.

Lalu Obligasi Berkelanjutan V Adira Finance Tahap II Tahun 2021 Seri B senilai Rp741 miliar pada 23 Juli 2024. Ada pul/ Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap I Tahun 2023 Seri A senilai Rp405 miliar pada 17 Juli 2024. Serta, Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap II Tahun 2023 Seri A senilai Rp834,39 miliar yang jatuh tempo pada 19 November 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper