Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AdaKami Punya 4 Juta Pengguna Aktif, Terbesar Ada di Pulau Jawa

Saat ini platform pinjaman online (pinjol) AdaKami memiliki lebih dari 4 juta pengguna aktif dengan pinjaman terbesar ada di Pulau Jawa.
Ilustrasi Pinjol AdaKami mendapat sertifikat ISO 27001: 2023 soal keamanan data./ AdaKami.com
Ilustrasi Pinjol AdaKami mendapat sertifikat ISO 27001: 2023 soal keamanan data./ AdaKami.com

Bisnis.com, JAKARTA — Platform financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) mengungkap bahwa saat ini AdaKami memiliki lebih dari 4 juta pengguna aktif dengan pinjaman terbesar ada di Pulau Jawa.

Brand Manager AdaKami Jonathan Kriss mengatakan bahwa perbedaan jumlah peminjam di Pulau Jawa dengan Pulau lainnya sejalan dengan perbedaan sebaran jumlah penduduk yang memang lebih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

“Oleh karena itu, ke depan, kami memprediksi bahwa konsentrasi pinjaman terbesar masih akan ada di Pulau Jawa,” kata Jonathan kepada Bisnis, Rabu (20/3/2024).

Untuk itu, AdaKami melihat tahun ini, konsentrasi peminjam dan penyaluran terbesar masih akan berada di Pulau Jawa. Hal itu seiring dengan jumlah penduduk yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pulau-pulau atau daerah lain di Indonesia.

Jonathan menuturkan bahwa hingga saat ini pengajuan pinjaman yang masuk ke AdaKami masih terus berjalan stabil. Namun, Jonathan menjelaskan bahwa fokus AdaKami bukan hanya pada jumlah, melainkan juga menjaga kualitas penyaluran.

Dari sisi kinerja, outstanding pinjaman AdaKami saat ini mencapai Rp2,89 triliun dengan tingkat keberhasilan bayar (TKB) sebesar 99,96%. Menurut Jonathan, angka TKB yang dimiliki AdaKami masih sangat proporsional dan wajar.

Adapun di sepanjang tahun ini, AdaKami memproyeksi bisa mencapai target penyaluran senilai Rp12 triliun.

Sebelumnya, data Statistik P2P Lending periode Desember 2023 yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan adanya pergeseran peminjam (borrower) aktif di fintech P2P lending dari semula berada di pulau Jawa menjadi ke luar pulau Jawa.

Jika ditelisik, peminjam aktif di wilayah Jawa merosot 11,34% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya mencapai 14,95 juta orang pada Desember 2022 menjadi 13,25 juta pada Desember 2023.

Di sisi lain, peminjam aktif pinjol di luar Jawa naik tipis 1,01% yoy dari 4,77 juta peminjam aktif pada Desember 2022 menjadi 4,82 juta orang pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, terdapat 18,07 juta masyarakat atau peminjam aktif di pinjol per akhir Desember 2023. Di mana, peminjam aktif pinjol mayoritas berasal dari Pulau Jawa dengan persentase mencapai 73,34%. Sedangkan sisanya berada pada luar Pulau Jawa atau sebanyak 26,66%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper