Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Saham Bank Digital Allo (BBHI) Anjok, Direktur Ganda Serok 6.300 Lembar

Direktur Allo Bank (BBHI) Ganda Raharja Rusli tercatat memborong 6.300 lembar saham perusahaan yang dipimpinnya.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Abdurachman

Tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) juga naik dari 5,65% pada Maret 2023 menjadi 6,65% pada Maret 2024. Artinya, semakin meningkat kinerja bank dalam menghasilkan laba bersih melalui modalnya. 

Akan tetapi, Allo Bank mencatatkan penurunan kredit 4,68% yoy menjadi Rp6,83 triliun pada kuartal I/2024. Meskipun, aset bank tetap naik 5,55% yoy menjadi Rp12,74 triliun pada kuartal I/2024. 

Dari sisi pendanaan, BBHI telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp5,31 triliun pada kuartal I/2024, naik 3,7% yoy. Bahkan, dana murah atau current account saving account (CASA) Allo Bank melesat 60,71% yoy menjadi Rp608,08 miliar pada kuartal I/2024.

Sebelumnya, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan meski kinerja keuangan moncer, harga saham bank-bank digital sulit untuk berkinerja positif sepanjang 2024. Alasannya, harga saham bank digital biasanya dipengaruhi oleh tren. 

"Ini harus menanti sentimen positif dari adanya aksi korporasi emiten misalnya untuk meningkatkan likuiditas juga kinerja keuangan," tuturnya kepada Bisnis pada beberapa waktu lalu. 

Pada kesempatan terpisah, Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani juga mengatakan valuasi saham bank-bank digital kurang menarik bagi investor. Bank digital juga kalah persaingan dengan emiten bank lain terutama big caps yang memiliki fundamental serta valuasi jauh lebih menarik. 

"Investor lebih milih investasi ke saham perbankan besar dibandingkan bank digital," ujarnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper