Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan kredit yang melebihi rata-rata industri perbankan ini tidak lepas dari stabilitas dan perkembangan ekonomi Indonesia, meskipun di tengah dinamika ekonomi global.
"Untuk mendorong pertumbuhan kredit, Bank Mandiri berfokus pada perluasan ekosistem dan optimalisasi potensi di setiap wilayah, guna mencapai hasil maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah," jelasnya dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II/2024, Rabu (31/7/2024).
- Laba BNI
Berbeda dengan ketiga Himbara lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) hingga Juli 2024 masih belum merilis kinerja keuangan per Juni 2024. Jajaran Direksi sendiri menyampaikan pihaknya akan melaporkan hasil kinerja pada Agustus 2024.
Berdasarkan laporan keuangan bulanan terakhir, tercatat laba BNI per Mei 2024 naik tipis 1,51% yoy menjadi Rp8,57 triliun dari sebelumnya Rp8,4 triliun.
Adapun, pendapatan bunga naik 4,82% menjadi Rp26,09 triliun dari sebelumnya Rp24,89 triliun. Sementara itu, beban bunga melonjak 36,76% yoy menjadi Rp10,81 triliun dari sebelumnya Rp7,9 triliun.
Alhasil, pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) harus tertekan 10,04% menjadi Rp15,28 triliun dari sebelumnya Rp16,99 triliun.
Baca Juga
Akan tetapi, peningkatan laba tersebut terdorong oleh fee based income yang naik 7,24% yoy menjadi Rp4,21 triliun dari sebelumnya Rp3,92 triliun.
Himbara |
Laba Semester I/2024 (Rp Tn) |
Laba Semester I/2023 (Rp Tn) |
Pertumbuhan (% YoY) |
BRI |
29,7 |
29,42 |
0,95 |
Mandiri |
26,55 |
25,23 |
5,23 |
BTN |
1,5 |
1,47 |
1,9 |
BNI* |
8,57 |
8,4 |
1,51 |
Keterangan *) per Mei 2024