Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Banten (BEKS) Bukukan Laba Bersih Rp3,56 Miliar pada Semester I/2024

Hingga semester I/2024, Bank Banten (BEKS) membukukan laba bersih senilai Rp3,56 miliar.
Bank Banten (BEKS)/bankbanten.co.id
Bank Banten (BEKS)/bankbanten.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk. atau Bank Banten (BEKS) mencetak laba bersih pada semester I/2024 setelah pada periode yang sama tahun lalu membukukan rugi bersih.

Dikutip dari laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia pada Kamis (15/8/2024), laba bersih Bank Banten pada semester I/2024 tercatat Rp3,56 miliar. Sementara, pada paruh pertama tahun lalu rugi Rp24,10 miliar.

Pada periode itu, BEKS juga membukukan laba operasional bersih senilai Rp30,86 miliar usai mencetak rugi operasional bersih Rp30,60 miliar per 30 Juni 2023. Kinerja pada semester I tahun ini berasal dari pendapatan bunga bersih senilai Rp82,65 miliar, lebih rendah 13,06% YoY dari Rp95,07 miliar.

Bank Banten sebenarnya mencatatkan kenaikan pendapatan bunga 3,29% YoY menjadi Rp229,73 miliar. Namun, era suku bunga tinggi juga mendongkrak beban bunga 15,50% menjadi Rp147,08 miliar.

Meskipun secara pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional BEKS mengalami penurunan, tetapi tercatat pelonjakan pemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan bersih sebesar 414,76% YoY dari Rp8,81 miliar menjadi Rp45,35 miliar.

Dari situ, Bank Banten pun dapat membukukan laba operasional bersih dan laba bersih usai mencatatkan rugi pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi penyaluran kredit, tercatat senilai Rp3,64 triliun turun tipis 0,35% YoY dengan nilai simpanan pihak ketiga Rp4,44 triliun yang juga lebih rendah 0,33% YoY. Aset bank mengalami kenaikan dari Rp6,80 triliun menjadi Rp7,13 triliun per akhir Juni 2024.

Sementara itu, jika dilihat dari rasio keuangan, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Banten tercatat 43,04% per 30 Juni 2024. Lalu, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross masih tinggi sebesar 9,76%, naik dari 9,59% pada 30 Juni 2023.

Angka itu di atas threshold yang ditetapkan oleh regulator sebesar 5%. Rasio NPL net juga mengalami kenaikan dari 1,42% menjadi 1,74%.

Dengan raihan laba bersih pada semester I/2024, ROA dan ROE BEKS pun positif yaitu masing-masing sebesar 0,10% dan 0,57%. Lalu, rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat 3,21% dari 3,92% dan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 94,59%, membaik dari 111,65%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper