Bisnis.com, JAKARTA--- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) membidik ekspansi bisnis melalui penjualan produk asuransi bagi tenaga kerja Indonesia di Malaysia, Hongkong dan Singapura dalam waktu dekat ini.
Sahata Tobing, Direktur Operasi Ritel Jasindo, mengatakan pihaknya telah mengajukan izin ke regulator perasuransian di Malaysia yakni Bank Negara Malaysia. “Kami berharap bisa tahun ini,” katanya dalam konferensi pers, Senin (10/2).
Sahata mengatakan perizinan produk asuransi di Malaysia sangat ketat. Perseroan berencana bekerjasama melalui metode bundling product dengan perusahaan telekomunikasi Indonesia yang telah melakukan ekspansi di sana.
Potensi bisnis tersebut dianggap menarik. Sekitar 2 juta warga negara Indonesia bekerja di Malaysia. Sebagian dari mereka masih menggunakan jasa asuransi asing, bukan Indonesia. “Lebih baik kalau untuk perusahaan lokal,” katanya.
Selain Malaysia, perseroan juga membidik pengembangan bisnis produk serupa di Singapura dan Hongkong. Sahata mengatakan pihaknya belum mengajukan izin untuk negara tersebut. “Tapi itu menarik untuk dikerjakan,” katanya.
Pertanggungan produk itu mirip yang disediakan oleh konsorsium asuransi TKI. Kendati demikian, produk tersebut bukan produk konsorsium, melainkan hanya ditawarkan oleh Jasindo.