1. Ini Profil Bank Royal yang Akan Diakuisisi BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mengumumkan rencana akuisisi mayoritas saham PT Bank Royal Indonesia (Bank Royal). Nilai transaksi jual beli saham ditetapkan sebesar maksimal Rp1 triliun.
Dalam ringkasan rancangan akuisisi yang diterbitkan oleh BCA pada Kamis (26/4/2019), disebutkan bahwa Bank Royal adalah sebuah bank yang didirikan pada 1965 dengan nama PT Bank Rakjat Parahyangan.
Baca selengkapnya di sini.
2. Kuartal I/2019, Laba BNI Syariah Rp135 Miliar
PT Bank BNI Syariah mencatat realisasi laba bersih sampai kuartal I/2019 mencapai Rp135 miliar, naik 43,26% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp94,4 miliar.
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan bahwa kenaikan laba bersih ini didorong oleh kenaikan pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang naik 18,6% secara yoy menjadi Rp 743 miliar dari periode sama 2018 Rp 626 miliar.
Baca selengkapnya di sini.
3. Kuartal I/2019, Panin Raup Laba Rp843 Miliar
PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) meraup laba bersih sebesar Rp843 miliar per kuartal I/2019, naik 19,31% secara tahunan atau year on year (yoy).
Pertumbuhan laba yang signifikan ini ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 8,50% secara yoy dengan realisasi nilai Rp153,15 triliun. Porsi kredit ditopang segmen ritel dan komersial yang berkontribusi sebesar 57%, dan sisanya debitur korporasi.
Baca selengkapnya di sini.
4. Penyaluran KUR BRI Tembus Rp25,32 Triliun per Kuartal I/2019
Sampai dengan kuartal I/2019, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah mencapai Rp25,32 triliun.
Kredit bersubsidi tersebut telah menjangkau sekitar 1,2 juta debitur. Baca selengkapnya di sini.
5. Kolaborasi dengan Fintech, BRI Syariah Gandeng Paytren
PT Bank BRI Syariah Tbk. berkerja sama dengan PT Veritra Sentosa Internasional atau Paytren untuk mengembangkan layanan pembayaran digital.
Direktur Utama BRI Syariah Moch. Hadi Santoso mengatakan bahwa kerja sama dengan perusahaan financial technology (fintech) yang dimiliki oleh Yusuf Mansyur tersebut bertujuan untuk menggalang sinergi sekaligus mengoptimalkan potensi keuangan syariah.
Baca selengkapnya di sini.