1. BRI Targetkan Porsi Kredit UMKM Menjadi 80 Persen
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. hendak semakin mengukuhkan diri sebagai penyalur kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam tiga tahun mendatang perusahaan menargetkan segmen tersebut menyumbang 80 persen total portofolio pembiayaan.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan kredit UMKM dapat memberikan efek domino lebih besar terhadap perekonomian nasional. Baca selengkapnya di sini
2. Asuransi Ekspor Impor : Sejumlah Eksportir Gunakan Asuransi Ganda
Sebagian eksportir batu bara menggunakan jasa asuransi ganda untuk aktivitas ekspor impor sejak implementasi regulasi baru yang mewajibkan penggunaan asuransi nasional untuk ekspor impor barang tertentu pada Februari 2019.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengakui bahwa kondisi itu sempat terjadi pada awal implementasi regulasi tersebut. Baca selengkapnya di sini
3. Laju Pertumbuhan Outstanding LPEI Terbatas, Ini Faktornya
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatatkan outstanding pembiayaan senilai Rp105,1 triliun per Juni 2019, tumbuh 1,35% dibandingkan dengan Juni 2018 senilai Rp103,7 triliun.
Kenaikan tersebut memang tidak besar lantaran LPEI tidak agresif menyalurkan pembiayaan pada tahun ini. Baca selengkapnya di sini
4. Kinerja Menurun, WOM Finance Pasang Target Konservatif
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk., (WOM Finance) memasang target konservatif pada akhir 2019, seiring dengan penurunan volume pembiayaan pada paruh pertama tahun ini.
Direktur Keuangan WOM Finance Zacharia Susantadiredja mengatakan, penurunan tersebut akibat adanya perbaikan kualitas pembiayaan dan adanya konsolidasi internal perusahaan. Baca selengkapnya di sini
5. Asuransi Ekspor Impor : Regulasi Baru Belum Berdampak Signifikan
Ketentuan yang mewajibkan penggunaan asuransi nasional untuk ekspor dan impor barang tertentu dinilai belum berdampak signifikan bagi pemasaran produk marine cargo dalam beberapa bulan pertama penerapannya, kendati diyakini masih potensial ke depan.
Para pelaku asuransi kerugian pun masih dihadapkan pada sejumlah tantangan untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Baca selengkapnya di sini