Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IFSE 2019 Menjadi Ajang Fintech untuk Perkenalkan Produk Syariah

Bisnis.com ,JAKARTA – PT Investree Radhika Jaya (Investree) memperkenalkan produk pembiayaan syariah di 14th Islamic Finance for Sustainable (IFSB) Summit yang diselenggarakan oleh Islamic Financial Services Board.
Co Founder & CEO PT Investree Radhika Jaya Adrian Gunadi./Bisnis-Dedi Gunawan
Co Founder & CEO PT Investree Radhika Jaya Adrian Gunadi./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com ,JAKARTA – PT Investree Radhika Jaya (Investree) memperkenalkan produk pembiayaan syariah di 14th Islamic Finance for Sustainable (IFSB) Summit yang diselenggarakan oleh Islamic Financial Services Board.

Ajang IFSB digelar pada 12-14 November 2019 di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Investree menjadi satu-satunya perusahaan marketplace lending yang bergabung di acara bertema “IFSB Development in the Era of Technological Innovations”.

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, juga akan berbicara dalam salah satu sesi seminar. Diamengatakan belum meningkatnya inklusi keuangan masih jadi isu yang signifikan di negara-negara yang memiliki industri keuangan syariah seperti Indonesia padahal potensinya sangat besar.

"Oleh karena itu, melalui Investree Syariah, kami ingin membantu industri ini di Indonesia dan regional agar mencapai pembangunan yang berkelanjutan terlebih di era inovasi digital seperti saat ini," katanya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (12/11).

Dia berharap, dengan produk syariah maka akan membuka akses pembiayaan sesuai dengan prinsip Islam bagi segmen pasar yang lebih inklusif terutama UKM-UKM berkembang

Beragam terobosan sudah Investree ciptakan, di antaranya menjadi satu-satunya marketplace lending platform yang mengantongi Surat Rekomendasi Penunjukkan Tim Ahli Syariah dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk layanan Investree Syariah. Investree juga merupakan salah satu Mitra Distribusi Penjualan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang secara rutin memasarkan produk Surat Berharga Syariah Negara yaitu Sukuk Tabungan sejak tahun 2018.

“Investree akan menggunakan ajang ini untuk memperkenalkan Investree Syariah sekaligus bertukar pikiran dengan para delegasi yang hadir tentang bagaimana cara mensinergikan inklusivitas, inovasi teknologi, dan keberlanjutan sebagai medium yang penting untuk menguatkan perekonomian Islam dan mengarahkan ekosistem keuangan global ke arah yang lebih modern,” tutup Adrian.

IFSB Summit adalah acara dua tahunan yang diadakan oleh Islamic Financial Services Board (IFSB), sebuah organisasi internasional yang mendorong stabilitas industri layanan keuangan syariah dengan membentuk standar atau panduan untuk industri ini secara universal dan mencakup sektor perbankan, pasar modal, dan asuransi.

Tahun ini, 14th IFBS Summit dituanrumahi oleh Bank Indonesia dan akan mempertemukan delegasi perekonomian syariah dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi perkembangan masa kini dan prospek masa depan keuangan Islam serta mengatasi tantangan utama agar menjadi yang terdepan dalam kurva era digital ini.

Selain Investree, acara ini juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan, Islami Bank Bangladesh Limited, Cagamas Berhad, Asia School of Business, Al Salam Bank Profile, BNI Syariah, BTPN Syariah, Chartered Institute of Islamic Finance Professionals, Qitmeer, The Investment Account Platform (IAP), dan RHB Islamic.

Hingga awal bulan November 2019, Investree berhasil membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp 3,92 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan Rp 2,81 triliun dengan rata-rata tingkat pengembalian (return) 16,2% p.a. dan tingkat keberhasilan pengembalian 90 hari (TKB90) mencapai 98,11%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper