Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Talangan, Sumber Dana Penolong Sekolah Terdampak Covid-19

Founder dan COO Jaringan IDN Indah Maryani menjelaskan bahwa Dana Talangan dapat diperuntukkan oleh lembaga pendidikan untuk kebutuhan darurat, seperti membayar tagihan listrik, menggaji guru, persiapan pendaftaran, hingga kebutuhan pembangunan atau infrastruktur.
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA — InfraDigital Nusantara atau Jaringan IDN bekerja sama dengan PT Cicil Solusi Mitra meluncurkan Dana Talangan, program untuk membantu pembiayaan lembaga pendidikan yang terdampak krisis pandemi virus corona.

Founder dan COO Jaringan IDN Indah Maryani menjelaskan bahwa Dana Talangan dapat diperuntukkan oleh lembaga pendidikan untuk kebutuhan darurat, seperti membayar tagihan listrik, menggaji guru, persiapan pendaftaran, hingga kebutuhan pembangunan atau infrastruktur.

Dia menilai bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak kepada kondisi perekonomian dan masyarakat secara umum, tetapi juga terhadap sektor pendidikan. Banyaknya masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan hingga kehilangan mata pencaharian membuat mereka tidak mampu membayar biaya pendidikan.

Hal tersebut kemudian berdampak terhadap kondisi keuangan sekolah yang kurang stabil karena terganggunya pendapatan iuran. Menurut Indah, adanya Dana Talangan dapat meringankan beban keuangan lembaga pendidikan di tengah krisis pandemi Covid-19.

“Skema Dana Talangan kami buat seaman dan semudah mungkin untuk lembaga pendidikan, dengan harapan produk ini benar-benar dapat membantu mereka terutama dalam masa sulit ini. Ke depannya pembiayaan tidak terbatas hanya untuk kebutuhan operasional, tapi difokuskan untuk pengembangan infrastruktur lembaga pendidikan juga,” ujar Indah pada Jumat (18/9/2020) melalui keterangan resmi.

Menurutnya, dengan bergabung dalam Jaringan IDN dan melakukan transaksi pembayaran, lembaga pendidikan dapat mengajukan Dana Talangan dengan bunga yang rendah, flat, dan tanpa agunan. Skema itu menurutnya tidak akan memberatkan lembaga pendidikan.

Selain itu, Indah pun menilai bahwa rekam keuangan lembaga pendidikan yang telah bergabung di Jaringan IDN akan menjadi lebih sistematis, transparan, dan akuntabel. Hal tersebut membuat lembaga pendidikan dapat menyajikan laporan keuangan yang baik dan akan berguna bagi mereka ke depannya.

Jaringan IDN sebagai perusahaan rintisan (startup) yang membantu digitalisasi keuangan dan pembayaran bagi lembaga pendidikan menggandeng CICIL, perusahaan fintech yang fokus dalam pembiayaan pendidikan, dalam mengembangkan Dana Talangan.

Direktur CICIL Edward Widjonarko menyatakan bahwa pihaknya berharap Dana Talangan itu dapat lebih banyak menjangkau sekolah-sekolah yang terdampak oleh Covid-19. Adanya sumber dana dinilai dapat membantu sekolah menjaga dan mengembangkan kualitas pendidikannya.

Salah satu sekolah yang sudah memperoleh manfaat Dana Talangan adalah Raudhatul Athfal (RA) Al Jadid di Jakarta Timur. Menurut Kepala Sekolah RA Al Jadid, Titi, Dana Talangan itu digunakan untuk membeli baju seragam siswa dan kebutuhan operasional sekolah.

“Dana Talangan sangat membantu kami untuk modal membuat seragam dan kebutuhan lainnya. Apalagi keadaan pandemi seperti ini dengan jumlah siswa masuk yang menurun. Gaji guru, operasional, dan kebutuhan lainnya menjadi terbantu dengan adanya Dana Talangan,” ujar Titi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper