Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Himpun Dana Rp916,4 Triliun, Naik 14,35 Persen

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyampaikan kemampuan digital sekaligus kecenderungan nasabah untuk menabung masih sangat tinggi.
Gedung Bank Mandiri/Istimewa
Gedung Bank Mandiri/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. melaporkan kinerja penghimpunan dana pihak ketiga masih sangat baik pada awal kuartal kedua tahun ini.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyampaikan kemampuan digital sekaligus kecenderungan nasabah untuk menabung masih sangat tinggi.

"Sampai dengan April 2021, Bank Mandiri telah menghimpun dana masyarakat secara bank only sebesar Rp916,4 triliun atau tumbuh mencapai 14,35% secara year on year (yoy)," katanya kepada Bisnis, Senin (31/5/2021).

Sejauh ini, Rudi memaparkan laju pertumbuhan tersebut masih in line dengan target pertumbuhan penghimpunan DPK tahun ini sebesar 6%-7%.

Untuk mencapai target tersebut, strategi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) difokuskan pada pertumbuhan dana murah atau CASA (current account saving account) dengan menyediakan berbagai kemudahan transaksi, baik bagi nasabah individual maupun perusahaan.

"Oleh karena itu, perseroan akan terus mendorong akselerasi digital dengan solusi digital, modernisasi channel, perbaikan proses, serta peningkatan kapabilitas core banking untuk meningkatkan kenyamanan nasabah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper