Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur Bank KB Bukopin Dodi Widjajanto Bungkus 100.000 Saham BBKP

Total dana yang dikeluarkan oleh Dodi pada transaksi tersebut sekitar Rp11,4 juta.
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) Dodi Widjajanto membungkus 100.000 saham perusahaannya, Kamis (5/1/2023).

Dalam laporan informasi yang dibagikan, harga pelaksanaan pada transaksi yang dilakukan oleh Dodi dipatok dengan harga Rp114 per eksemplar.

Dengan demikian, total dana yang dikeluarkan oleh Dodi pada transaksi tersebut yakni sekitar Rp11,4 juta.

"Tujuan transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham yakni langsung," jelas Slamet Haryanto Pradhana selaku Corporate Secretary BBKP dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (11/1/2023).

Jika menilik penutupan harga perdagangan pada saat transaksi dilakukan yakni pada Kamis (5/1/2023), harga saham BBKP ditutup menguat 0,88 persen pada level Rp115 per saham.

Sementara dalam sepekan, kinerja harga saham perseroan yang dikendalikan oleh Kookmin Bank Co. Ltd. tersebut tercatat masih masuk zona merah usai terkoreksi 3,51 persen.

Terbaru, pada Rabu (11/1/2023) saham BBKP sempat dibuka menguat pada level Rp113 per eksemplar, namun hingga menjelang sesi I IHSG sahamnya kembali menurun 1,79 persen ke level 110 per saham.

Sebelumnya, hingga kuartal III/2022 BBKP masih mencatatkan pembengkakan kerugian konsolidasi sebesar 629,38 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,63 triliun dari rugi Rp361 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Kendati demikian, pendapatan bunga bersih Bank KB Bukopin meningkat 44,41 persen yoy dari Rp611,15 miliar menjadi Rp882,54 miliar. Beban bunga bank tercatat menyusut 17,6 persen yoy dari Rp2,58 triliun menjadi Rp2,13 triliun.

Sementara, marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank KB Bukopin juga meningkat menjadi 1,40 persen per September 2022 dari 0,91 persen per September tahun lalu.

Di samping itu perseroan juga mencatatkan penurunan NPL nett dari 4,94 persen per September 2021 menjadi 4,84 persen per September 2022.

Hal tersebut kemudian sejalan dengan pernyataan Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong yang mengatakan bahwa perseroan memang berupaya mencapai status bank bersih. BBKP pun terus membersihkan kredit bermasalah yang saat ini masih menghantui perusahaan.

“Kami berencana membersihkan sekitar Rp10 triliun [kredit macet], bisa melalui bulk sales atau penerbitan obligasi syariah atau sukuk,” ujar Robby dalam paparan public beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper