Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Fintech P2P Meningkat, Pembiayaan Produktif Alami Sharia Melesat

Hal itu terungkap dalam riset YouGov, perusahaan riset pasar dan analisis data global, yang melakukan studi terhadap industri fintech di Indonesia. 
Direktur Utama PT Alami Fintek Sharia (Alami Sharia), Harza Sandityo, di kantor ALAMI Sharia, Jakarta/Dok. Alami Sharia
Direktur Utama PT Alami Fintek Sharia (Alami Sharia), Harza Sandityo, di kantor ALAMI Sharia, Jakarta/Dok. Alami Sharia

Bisnis.com, JAKARTA - PT Alami Fintek Sharia, perusahaan pendanaan bersama (P2P lending) klaster syariah dengan platform Alami Fintech Sharia, membukukan kinerja impresif seiring dengan pertumbuhan masih industri fintech P2P lending di Tanah Air.

Harza Sandityo, Direktur Utama Alami Fintech Sharia, mengungkapkan hingga Mei 2023, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan produktif sebesar lebih dari Rp5 triliun kepada lebih dari 12.000 proyek pembiayaan. 

"Tentu saja, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan para pendana dan investor Alami yang saat ini berjumlah lebih dari 140.000 pengguna," tutur Harza, dalam keterangan resmi, Selasa (27/6/2023). 

Pertumbuhan bisnis tersebut sejalan dengan perkembangan industri P2P di Indonesia. Hal itu terungkap dalam riset YouGov, perusahaan riset pasar dan analisis data global, yang melakukan studi terhadap industri fintech di Indonesia. 

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa pangsa pasar P2P lending di Tanah Air telah tumbuh sebesar 28 persen dalam waktu hanya kurang dari 6 bulan, meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi pasca-pandemi. Studi ini mempertegas kedudukan fintech, khususnya P2P Lending yang masih sangat menarik sebagai instrumen investasi bagi masyarakat.

Total pinjaman yang terkumpul dalam enam tahun terakhir mencapai Rp528,01 triliun, dengan jumlah pinjaman yang belum terbayarkan (outstanding) mencapai Rp51,12 triliun pada Desember 2022. Jumlah pengguna fintech P2P Lending mencapai 100,8 juta pengguna, terdiri dari peminjam dan pemberi pinjaman. 

Dari sisi aset, total aset fintech P2P Lending mencapai Rp5,51 triliun, terdiri dari Rp5,38 triliun aset penyelenggara konvensional dan Rp133,64 miliar aset penyelenggara syariah. Kualitas penyaluran pembiayaan P2P lending juga terbilang cukup baik, dengan tingkat non-performing loan (NPL) yang relatif rendah, yaitu sebesar 2,78 persen.

Investasi melalui P2P lending syariah juga menunjukkan pertumbuhan positif dengan kontribusi sebesar 33 persen terhadap pertumbuhan pangsa pasar P2P Lending secara keseluruhan di Indonesia. 

"Alami Sharia, sebagai platform P2P lending syariah terbesar, berhasil memperoleh posisi yang kuat dalam persaingan yang ketat. Dalam waktu enam bulan, kesadaran merek ALAMI meningkat sebesar 11 persen dan jumlah pengguna melonjak dua kali lipat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper