Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapa yang Menentukan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan?

Besaran iuran BPJS Kesehatan regulasinya sejatinya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres).
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (14/6/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani peserta di salah satu kantor cabang BPJS Kesehatan di Jakarta, Selasa (14/6/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tengah menjadi sorotan. Pasalnya berdasarkan kajian Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), badan publik itu berpotensi mengalami defisit Rp11 triliun apabila iuran tidak dinaikkan.

Besaran iuran BPJS Kesehatan regulasinya sejatinya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres). Ini artinya kenaikan iuran hanya bisa ditentukan oleh presiden yang berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. 

“Perubahan apapun terkait iuran [besaran, waktu, pelaksanaan, maupun mekanismenya] akan dikoordinasikan antar kementerian/lembaga dan diputuskan melalui Perpres,” kata Anggota DJSN Muttaqien kepada Bisnis, Minggu (23/7/2023). 

Muttaqien menjelaskan bahwa penyesuaian iuran belum tentu dilakukan pada 2025. Menurutnya terdapat tiga opsi pilihan kebijakan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan.

Pasal 38 menyatakan:

(1) Dalam hal aset Dana Jaminan Sosial Kesehatan bernilai negatif sebagaimana dalam Pasal 33 buruf b, Pemerintah dapat melakukan tindakan khusus

(2) Tindakan khusus sebagaimana dimaksud  pada ayat (1) paling sedikit dilakukan melalui:

a. Penyesuaian iuran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

b. pemberian suntikan dana tambahan untuk kecukupan Dana Jaminan Sosial sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau

c. penyesuaian manfaat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 

Muttaqien mengatakan bahwa pemerintah selalu berhati-hati terkait kebijakan iuran dan terpenting memperhatikan kemampuan masyarakat dalam membayar iuran. 

Dengan denikian, masyarakat diharapkan tenang sebelum ada kebijakan yang ditetapkan. 

“Oleh karena itu, sejak dini, dibutuhkan  identifikasi, mitigasi resiko dan langkah  kongkrit  yang diperlukan agar program JKN dapat terus berlanjut, semakin bermutu, dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” kayanya. 

Diketahui, aset netto BPJS Kesehatan  tahun 2022 mencapai Rp56,51 triliun yang mampu melakukan estimasi pembayaran klaim sampai 5,98 bulan maka DJS Kesehatan dianggap sehat di tahun 2022. 

Begitupun proyeksi perhitungan pada tahun 2023 dan 2024. DJS Kesehatan diproyeksikan masih kondisi sehat. 

“Secara perhitungan proyeksi, belum diperlukan penyesuaian iuran [sampai 2024],” ungkap Mutaqqien. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper