Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) hingga PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) tengah menyiapkan dana guna melunasi obligasi mereka yang akan jatuh tempo pada September 2023.
Mengacu data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terdapat Rp103,48 triliun obligasi korporasi yang jatuh tempo pada tahun ini, termasuk sektor perbankan. Bank-bank sendiri telah menyumbang Rp8,63 triliun obligasi yang jatuh tempo pada awal tahun ini.
Sementara bulan ini, sejumlah bank pun mempunyai obligasi yang akan jatuh tempo. Bank Mandiri misalnya mempunyai Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2016 Seri B dengan pokok sebesar Rp1,5 triliun yang akan jatuh tempo pada 30 September 2023.
"Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan telah menyiapkan dana pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016 Seri B dengan pokok sebesar Rp1,5 triliun," tulis Corporate Secretary BMRI Rudi As Atturidha dalam keterbukaan informasi pada Selasa (5/9/2023).
Kemudian, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mempunyai Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Tahap II Tahun 2018 Seri B senilai Rp916,5 miliar yang akan jatuh tempo pada 28 September 2023. BJBR pun tengah menyiapkan dana pelunasan.
"Berdasarkan posisi laporan keuangan dalam laporan keuangan bulanan Bank BJB terakhir per 31 Agustus 2023, dana tersebut ditempatkan pada pos penempatan pada Bank Indonesia (BI)," kata Direktur Information Technology, Treasury, dan International Banking Bank BJB Rio Lanasier.
Baca Juga
Selain itu, CIMB Niaga telah menyatakan komitmennya untuk pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV Tahun 2018 Seri C senilai Rp118 miliar. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 20 September 2023.
Corporate Secretary CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan dana untuk pembayaran obligasi tersebut saat tersedia dalam penempatan di BI.
