Bisnis.com, JAKARTA— PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mengungkap kemungkinan menambah kantor cabang fisik pada tahun depan atau 2024.
Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance Sylvanus Gani perseroan melihat bahwa keberadaan kantor cabang saat ini masih diperlukan. Terlebih menurutnya tingkat literasi digital masyarakat di Indonesia masih belum merata untuk bisa memanfaatkan produk keuangan secara digital.
Selain itu, perseroan juga mempertimbangkan wilayah Indonesia yang sangat luas dengan beragam struktur sosial dan ekonomi.
“Ada tambahan [kantor cabang fisik],” kata Gani kepada Bisnis, Senin (27/11/2023).
Kendati demikian, Gani belum bisa memastikan berapa banyak kantor cabang yang akan dibangun perseroan. Namun yang pasti dia menyebut Adira Finance setiap tahun terus melakukan evaluasi mengenai kebutuhan masyarakat terkait kantor cabang.
Meskipun tingkat literasi belum merata, Adira tetap memanfaatkan teknologi dalam layanannya. Termasuk mengembangkan platform digital untuk menjangkau jangkauan area yang lebih luas lagi.
Baca Juga
Adapun hingga September 2023, jumlah cabang Adira Finance di pulau Jawa tercatat sekitar 40% sedangkan di luar Jawa sekitar 60%.