Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI (BBRI) Beberkan Rencana Aksi Korporasi dan Arah Bisnis Tahun Ini, Simak!

BRI (BBRI) mengungkapkan sejumlah rencana dan arah bisnis pada tahun ini.
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BRI, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang BRI, Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) membeberkan sederet rencana aksi korporasi serta siasat bisnisnya pada tahun ini, mulai dari penerbitan obligasi hingga pertumbuhan nonorganik. 

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno mengatakan pada tahun ini BRI telah menjalankan aksi korporasi yaitu penerbitan obligasi hijau atau green bond senilai Rp2,5 triliun.

"Ini bagian dari funding plan BRI pada 2024," katanya dalam konferensi pers rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BRI pada Jumat (1/3/2024).

BRI memang telah mengumumkan penerbitan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III Tahun 2024 bernilai Rp2,5 triliun. Obligasi hijau tahun ini merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. 

Total target dana yang akan dihimpun dari penerbitan green bond BRI itu sebesar Rp15 triliun dan dilakukan bertahap selama 3 tahun, dari 2022 hingga 2024.

"Sepanjang tahun ini penerbitan surat berharga masih akan dilakukan sesuai kebutuhan perseroan," kata Viviana.

Selain penerbitan surat berharga, BRI pun tahun ini terbuka untuk menjalankan aksi korporasi nonorganik, seperti konsolidasi bisnis. "Kalau bicara bisnis organik dan nonorganik, kami juga terbuka untuk nonorganik. Itu selalu kami kaji," tutur Viviana.

Dari sisi strategi, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pada tahun ini BRI telah mempunyai arah pengembangan bisnis.

"Strategi pada 2024, BRI fokus ke retail banking dan mengoptimalkan kontribusi perusahaan anak," ujarnya.

Saat ini, BRI mencatatkan kontribusi dari perusahaan anak terhadap laba mencapai 12%. BRI telah mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp60,43 triliun sepanjang 2023, tumbuh 17,55% secara tahunan (year on year/yoy).

Dari sisi intermediasi, BRI telah menyalurkan kredit dan pembiayaan Rp1.266,43 triliun, naik 11,18% yoy. Aset bank pelat merah ini pun naik 5,33% yoy menjadi Rp1.965 triliun dibanding sebelumnya Rp1.865,64 triliun. 

Sementara itu, dari sisi pendanaan, BRI meraup dana pihak ketiga (DPK) BRI mencapai Rp1.358,33 triliun sepanjang 2023, naik 3,86% yoy. Dana murah atau current account savings account (CASA) BRI sebesar Rp874,07 triliun sepanjang 2023 atau porsinya mencapai 64,35% dari total DPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper