Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata (BNLI) Gelar RUPST Bulan Depan, Siap Tebar Dividen?

RUPST Bank Permata (BNLI) bulan depan akan membahas salah satunya mengenai dividen. Perseroan membuka opsi untuk menebar dividen pada tahun ini.
Nasabah mengakses aplikasi mobile banking PT Bank Permata Tbk. (BNLI) di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah mengakses aplikasi mobile banking PT Bank Permata Tbk. (BNLI) di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. (BNLI) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada bulan depan atau April 2024, di mana salah satu agendanya adalah penetapan penggunaan laba, termasuk untuk dividen. 

Berdasarkan keterbukaan informasi, RUPST tahun buku 2023 Bank Permata akan digelar pada 3 April 2024 pukul 13:00 WIB di World Trade Center II (WTC II) Lantai 21 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920.

Adapun, tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak hadir dalam RUPST alias recording date pada 5 Maret 2024.

Terdapat tujuh mata acara dalam gelaran RUPST Bank Permata, di antaranya persetujuan atas laporan tahunan 2023, perubahan susunan pengurus, hingga penetapan penggunaan keuntungan bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Dalam hal penggunaan laba bersihnya, Bank Permata membuka opsi untuk menebar dividen pada tahun ini.

"Bank Permata senantiasa menjaga keseimbangan modal yang stabil bagi pemegang saham serta optimalisasi struktur permodalan bagi pertumbuhan di masa yang akan datang," kata Direktur Keuangan Bank Permata Rudy Basyir Ahmad dalam Public Expose Bank Permata pada Kamis (7/3/2024).

Sebagai informasi, untuk tahun buku 2022 Bank Permata sebelumnya mengumumkan penetapan pembagian dividen tunai senilai Rp542,71 miliar atau Rp15 per saham.

Menurut Rudy, untuk tahun buku 2023, Bank Permata akan tetap melakukan asesmen dan perhitungan keseimbangan antara pengembalian kepada shareholder atas persetujuan RUPST.

Bank Permata telah mencatatkan laba bersih Rp2,58 trilliun sepanjang 2023, tumbuh 28,39% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada 2022 sebesar Rp2,01 triliun. 

Laba bank terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 9,58% yoy menjadi Rp9,99 triliun pada 2023.

Selain pendapatan bunga, BNLI membukukan pendapatan berbasis komisi (fee based income) Rp1,67 triliun pada 2023, naik dibandingkan 2022 sebesar Rp1,66 triliun. 

Sementara itu, mengacu tahun lalu, Bank Permata telah menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp542,71 miliar atau 26,76% dari laba. Dividend per share yang dibagikan sebesar Rp15 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper