Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Bank Amar (AMAR) Pede Hadapi Persaingan Bank Digital

Rasa optimistis berangkat dengan melihat dua hal, yakni dari dampak panjang dan Indonesia yang memiliki pasar (market) yang sangat besar.
Logo Bank Amar/amarbank.co.id
Logo Bank Amar/amarbank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR), Vishal Tulsian optimistis dalam menghadapi persaingan bank digital di Indonesia.

Rasa optimistis itu disampaikan Vishal yang berangkat dengan melihat dua hal, yakni dari dampak panjang dan Indonesia yang memiliki pasar (market) yang sangat besar.

Pertama, kami berfokus pada dampak jangka panjang. Di mana, dampak panjang ini kita bukan berlomba-lomba mengakuisisi nasabah, tetapi target kita adalah masyarakat yang berkeinginan untuk menabung,” kata Vishal di The Writer’s Bar Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Kedua, lanjut Vishal, Indonesia yang memiliki pasar yang sangat besar. Vishal mengatakan, pada 3 hingga 4 tahun yang lalu, hanya 50 juta orang yang sudah mendapatkan layanan perbankan dari total populasi dan itu hanya dilayani oleh 100 bank.

“Dengan adanya digitalisasi, itu memungkinkan bank untuk melayani lebih banyak segmennya dari seluruh populasi. Jadi, potensi pasarnya masih sangat besar untuk bisa melayani total populasi penduduk Indonesia,” ujarnya.

Namun, Vishall menyampaikan terdapat tantangan utama yang harus dihadapi dalam mengembangkan bank digital di Indonesia, yakni bermuara pada mindset suatu perusahaan itu sendiri.

Akan tetapi, Vishall menjelaskan bahwa digital mindset tersebut tidak hanya bergantung pada infrastruktur teknologi informasi (IT), melainkan juga pada organisasi lain. Artinya, setiap karyawan dalam suatu perusahaan harus memiliki digital mindset.

“Kalau mindset konvensional, kita melakukan apa yang kita pikir itu baik atau benar untuk nasabah. Tetapi kalau digital mindset, kita yang menanyakan ke nasabah, melakukan testing, dan memberikan feedback dari nasabah. Itu merupakan suatu proses yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper