Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Chubb Life Beberkan Update Akuisisi Asuransi Cigna

PT Chubb Life Insurance Indonesia memberikan kabar terbaru terkait rencana merger dengan PT Asuransi Cigna.
Chubb mobile/istimewa
Chubb mobile/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life Insurance Indonesia) memberikan kabar terbaru terkait rencana penggabungan perusahaan (merger) dengan PT Asuransi Cigna (Asuransi Cigna)

Presiden Direktur Chubb Life Insurance Indonesia Kumaran Chinan mengatakan setelah diselesaikannya pengambilalihan PT Asuransi Cigna oleh Chubb Group pada Juli 2022, nantinya Chubb Group akan mengintegrasikan usaha asuransi jiwanya di Indonesia.

“Oleh karena itu, PT Asuransi Cigna dan PT Chubb Life  Insurance Indonesia akan melakukan penggabungan, di mana PT Chubb Life Insurance Indonesia akan menjadi perusahaan hasil penggabungan, tunduk pada persetujuan dari OJK [Otoritas Jasa Keuangan] dan regulator terkait,” kata Kumaran kepada Bisnis, Jumat (13/1/2023).

Kumaran menyampaikan bahwa hingga saat ini, proses persetujuan OJK masih berjalan sesuai rencana atas aksi korporasi tersebut. Dengan adanya penggabungan ini, maka akan berimbas pada nasib karyawan. Namun demikian, Kumaran menuturkan bahwa seluruh proses merger yang terkait dengan ketenagakerjaan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Hingga kini kami belum dapat membagikan informasi lebih lanjut di luar pengumuman Ringkasan Penggabungan Usaha selain dari yang telah diterbitkan pada 19 Desember 2022,” katanya.

Lebih lanjut, dengan penggabungan ini, Kumaran menyatakan Chubb berkesempatan untuk mempercepat pertumbuhan lini asuransi kecelakaan dan kesehatan, serta asuransi jiwa di Indonesia.

Menurutnya, kombinasi dari karyawan atau sumber daya manusia (SDM) berbakat Cigna dan Chubb, produk inovatif, kemampuan teknis dan analitis, akan membantu mendorong peluang menguntungkan bagi pertumbuhan nasabah baru di Indonesia.

Berdasarkan laporan publikasi pada kuartal III/2022, Chubb Life Insurance Indonesia membukukan rugi setelah pajak sebesar Rp41,64 miliar. Posisi itu berbanding terbalik dengan kinerja pada periode yang sama tahun lalu yang masih mencatatkan laba senilai Rp14,67 miliar.

Penurunan itu disebabkan klaim dan manfaat dibayar yang turun 14,41 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Nilai itu turun dari semula Rp580,13 miliar menjadi Rp496,55 miliar. Namun demikian, pendapatan premi tumbuh 7,49 persen yoy menjadi Rp704,44 miliar dari sebelumnya bernilai Rp655,38 miliar.

Dari sana, jumlah pendapatan premi neto yang dimiliki Chubb Life Indonesia naik 9,53 persen yoy, dari Rp618,23 miliar menjadi Rp677,16 miliar. Adapun, jumlah pendapatan menjadi Rp859,44 miliar, naik 39,77 persen yoy dari Rp614,89 miliar.

Sementara itu, Asuransi Cigna mampu membalik kinerja yang tercermin dari perolehan laba setelah pajak sebesar Rp35,56 miliar pada kuartal III/2022. Sebagai pembanding, perusahaan pada kuartal III/2021 masih mencatatkan rugi senilai Rp85,4 miliar.

Secara rinci, pendapatan premi Asuransi Cigna naik 5,85 persen yoy dari Rp759,97 miliar menjadi Rp804,44 miliar. Dari sana, jumlah pendapatan premi neto ikut terkerek menjadi Rp791,93 miliar, naik 6,53 persen yoy dari semula Rp743,39 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper