Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mega Syariah (BMS) mencatatkan kinerja positif pada layanan digital banking melalui M-Syariah hingga akhir Desember 2022.
Direktur Utama BMS Yuwono Waluyo menjelaskan transaksi digital banking melalui M-Syariah menunjukan pertumbuhan yang positif sepanjang 2022.
Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya transaksi melalui M-Syariah yang mencapai 540.254 transaksi atau naik 51,4 persen secara tahunan dengan nilai transaksi mencapai Rp711 miliar.
Nilai transaksi ini juga meningkat sebesar 37,2 persen dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya.
Dari sisi jumlah pengguna aplikasi M-Syariah juga mengalami peningkatan sebesar 78,7 persen.
“Transformasi digital yang dilakukan oleh BMS diantaranya melalui aplikasi M-Syariah turut meningkatkan kinerja perusahaan pada 2022,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (12/1/2023).
Saat ini, BMS terus berupaya meningkatkan fitur layanan digital banking untuk mendorong peningkatan pengguna dan memenuhi semua kebutuhan layanan perbankan melalui aplikasi M-Syariah.
Setelah menambah fitur transfer melalui BI-FAST, kedepannya M-Syariah akan dilengkapi dengan fitur pembayaran QRIS dan Deposito Digital.
Selain itu juga akan menambah kerja sama dengan mitra e-wallet, pembayaran tagihan, hingga pembelian pulsa dan listrik prabayar.
Adapun sejumlah capaian positif, BMS, juga berhhasil dibukukan hingga kuartal III/2022, di antaranya peningkatan pembiayaan yang disalurkan sebesar 12,16 persen year-on-year (YoY).
Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mega Syariah juga tumbuh positif 12,47 persen YoY dari Rp 10,5 triliun menjadi Rp 11,8 triliun.