Penyaluran Kredit CIMB Niaga dan Target Industri
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) Lani Darmawan menyebut dari sisi pertumbuhan kredit industri bisa lebih rendah di semester I/2024 terutama di sektor korporasi. Meski begitu, dia mengharapkan penyaluran kredit akan kembali terkerek di semester II/2024.
“Sedikit banyak ada unsur sampai selesai proses pemilu,” ujarnya pada Bisnis yang dikutip Selasa (27/2/2024)
Direktur Utama PT Bank Mega Syariah Yowono Waluyo juga melihat pertumbuhan kredit perbankan bakal terdorong dengan adanya kepastian dari kepemimpinan pemerintahan selanjutnya.
"Tentu akan sangat baik terhadap recovery bisnis, ini akan berdampak pada pembiayaan perbankan, di mana persiapan dari perusahaan lebih terarah mau kemana, lebih jelas juga untuk perbankan," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Di sisi lain, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Royke Tumilaar cukup optimistis soal target yang dipasang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana kredit dibidik mencapai 9%-11% pada 2024
“Kondisinya tadi Pak Presiden bilang kalau kondisi normal-normal dan ekonomi oke, maka enggak ada issue [target] it’s fine. Tapi, kita tetap waspada juga terhadap kondisi geopolitik saat ini,” ujarnya.
Baca Juga
Sikap optimistis itu, juga menular pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN). Sebagaimana diketahui, BTN memang menargetkan penyaluran kredit sebesar 11%—12% pada 2024.