Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Aktuaris di Indonesia Masih Minim

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani mengibaratkan aktuaris sebagai chef di dalam suatu perusahaan asuransi. Namun, jumlah aktuaris di Indonesia masih sangat minim.

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani mengibaratkan aktuaris sebagai chef di dalam suatu perusahaan asuransi. Namun, jumlah aktuaris di Indonesia masih sangat minim.

“Dia ikut menentukan produk itu enak atau tidak,” kata Firdaus di hadapan ratusan mahasiswa yang mengikuti seminar Program Mencetak 1.000 Aktuaris di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus Depok, Jumat (4/10/2013).

Dulu, lanjutnya, acara kompetisi chef di televisi tidak sepopuler sekarang. Namun, lambat laun, profesi chef mulai dilirik oleh banyak orang. Firdaus berharap aktuaris yang kini jumlahnya masih minim juga dilirik oleh para mahasiswa sebagai salah satu pilihan karir.

Aktuaris adalah profesi yang menerapkan ilmu aktuaria, suatu cabang ilmu yang menggunakan metode serta prinsip statistika dan matematika dalam rangka memprediksi, mengkalkulasi serta membuat perencanaan tentang kemungkinan peristiwa di masa mendatang dan dampak keuangannya.

Pada saat ini, jumlah aktuaris di Indonesia masih sangat minim. Jumlah aktuaris tercatat hanya 336 orang, yang terdiri dari aktuaris tingkat profesional atau fellow 178 orang dan tingkat ajun 158 orang pada tahun ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim memberikan ilustrasi mengenai pekerjaan aktuaris. Dalam sebuah perusahaan, diektur utama pada umumnya merupakan supir dalam suatu kendaraan.

Adapun, aktuaris duduk di kursi paling belakang dan menghadap ke belakang. “Dengan melihat ke belakang, dia memberikan gambaran kepada supir mengenai keadaan di masa mendatang,” katanya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper