Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan financial technology (fintech) alias pinjaman online (pinjol) PT Sejahtera Lunaria Annua (KoinWork) memproyeksikan penyaluran pendanaan pada tahun ini mencapai Rp20 triliun seiring tingginya permintaan dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Chief Platform Officer KoinWorks Jonathan Bryan mengatakan angka ini dapat dicapai dengan pertimbangan bahwa akses terhadap pendanaan masih terus dibutuhkan para UMKM di 2023.
“Jumlah UMKM dan kebutuhannya juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada 2022, KoinWorks mencatat lebih dari 25 persen UMKM mendapat funding pertama mereka dari KoinWorks, dan diprediksikan akan meningkat di tahun ini,” ujar Jonathan kepada Bisnis, Minggu (8/1/2023).
Adapun untuk mencapai target Rp20 triliun, Jonathan menyampaikan KoinWorks terus memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia. Sebagai perbadingan, KoinWorks pada 2022 mencatat basis pengguna mencapai 2,5 juta pengguna, dengan penyaluran pendanaan hingga Rp8 triliun kepada lebih dari 850 ribu UMKM.
Dia menambahkan pada tahun ini UMKM diproyeksikan masih terus menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, dan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi global yang sedang menemui tantangan. UMKM Indonesia juga masih menemui berbagai tantangan yang utama yaitu akses pendanaan dan akses terhadap skill digital dan pengetahuan bisnis. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh adaptasi teknologi dan akses terhadap pembelajaran bisnis untuk UMKM.
“KoinWorks juga melanjutkan pengenalan produk dan pelatihan bisnis bagi UMKM di berbagai daerah untuk memperluas jangkauan KoinWorks,” ujar Jonathan.
Baca Juga
Dia juga mengungkapkan perusahaan tengah mengkaji sejumlah kerjasama strategis guna mendorong peningkatan bisnis perusahaan ke depan. Saat ini KoinWorks telah menjalin kerjasama dengan bank hingga perusahaan keuangan multinasional.
“Untuk tahun ini kami akan mengkaji kerjasama strategis apa saja yang dibutuhkan untuk dapat meningkatkan penyaluran pendanaan kepada UMKM dan meningkatkan bisnis KoinWorks tahun ini,” ujarnya.