Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandala Finance (MFIN) Proyeksikan Dua Segmen Kredit Tumbuh pada Ramadan dan Lebaran

Hingga akhir Februari 2025, MFIN mencatatkan total penyaluran pembiayaan meningkat 14% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Logo Mandala Finance./Istimewa
Logo Mandala Finance./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) melihat momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini akan mendorong permintaan pembiayaan, khususnya untuk kebutuhan konsumsi maupun kendaraan. 

Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana, menyatakan bahwa masyarakat cenderung meningkatkan konsumsi selama periode ini, termasuk untuk keperluan mudik.

“Selama bulan Ramadan hingga Lebaran, kami melihat masyarakat cenderung meningkatkan konsumsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan juga kendaraan untuk mudik atau pulang kampung, yang berpeluang mendorong permintaan pembiayaan baik multiguna maupun kendaraan,” kata Christel kepada Bisnis, pada Rabu (12/3/2025). 

Hingga akhir Februari 2025, Mandala Finance mencatatkan pertumbuhan positif dengan total penyaluran pembiayaan meningkat 14% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan penjualan mobil pada Februari 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil menunjukan peningkatan pada periode tersebut. Adapun total penjualan mobil secara wholesales pada Februari 2025 tercatat sebesar 72.295 unit atau naik 2,2% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 70.772 unit. 

Sementara itu, penjualan ritel turun tipis 0,8% YoY menjadi 69.872 unit pada Februari 2025, dibandingkan 70.420 unit pada periode yang sama 2024.

Penjualan motor domestik juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per Februari 2025, penjualan domestik mencapai 581.277 unit, meningkat 4,04% YoY. 

Christel juga menegaskan bahwa Mandala Finance optimistis terhadap prospek industri pembiayaan yang tetap stabil sepanjang 2025. Hal ini sejalan dengan proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), yang memperkirakan pertumbuhan industri berada di kisaran 7-8% tahun ini.

“Sejalan dengan kinerja pembiayaan kami yang bertumbuh double digit di Februari 2025, Mandala optimis prospek industri pembiayaan tetap stabil dan terjaga sesuai proyeksi APPI terhadap pertumbuhan industri yang diperkirakan berada di kisaran 7–8% di sepanjang tahun 2025,” katanya

Untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) serta memitigasi risiko kredit macet di tengah prediksi lonjakan pembiayaan, Christel mengatakan Mandala Finance telah menerapkan berbagai strategi. 

Beberapa di antaranya adalah menjaga tingkat pencadangan yang optimal, menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan, serta memberikan edukasi keuangan kepada konsumen. 

Selain itu, Mandala juga melakukan pengawasan berkala terhadap portofolio pembiayaan serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang efektif. Di sisi lain, Mandala Finance juga terus mengembangkan layanan pembiayaan syariah guna menjangkau lebih banyak masyarakat. Perusahaan ini menambah titik layanan pembiayaan syariah agar semakin mudah diakses oleh konsumen yang membutuhkan. 

“Terkait pembiayaan syariah, Mandala senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan menambah titik-titik layanan untuk pembiayaan syariah, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses dan memanfaatkan produk pembiayaan syariah,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper